Gencar Promosi di Tengah Pandemi, Luhut: China Akan Terus Berinvestasi di Kawasan Danau Toba

- 19 Desember 2020, 11:31 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menyebutkan Investor Tiongkok Akan Terus Berinvestasi di Kawasan Danau Toba.*
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menyebutkan Investor Tiongkok Akan Terus Berinvestasi di Kawasan Danau Toba.* /ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi/aa

PR BEKASI – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah tetap gencar berpromosi dan menjalin kerja sama dengan berbagai negara untuk menarik investasi ke Indonesia, walau masih dalam kondisi pandemi COVID-19.

Luhut B Pandjaitan menuturkan bahwa saat ini investor khususnya dari China dan sejumlah negara asing lainnya masih akan terus berinvestasi di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut)

"Investor China misalnya sudah berinvestasi di beberapa proyek dan masih akan menanamkan modalnya di kawasan Danau Toba," kata Luhut Pandjaitan di Kaldera Toba, Kabupaten Toba, Sumut, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 19 Desember 2020.

Baca Juga: Gegara di Klakson, Pria Ini Malah Tinju Seorang Wanita hingga Mengalami Pendarahan di Mulut

Hal itu diungkapkan Luhut usai acara Indonesia-China Tourism and Investment Forum for 5 Key Super Priority Tourism Destination. Dalam kunjungan itu hadir juga Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia, Xiao Qian.

Acara itu juga sekaligus dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China serta menggalakkan perekonomian pariwisata Indonesia.

Luhut tidak merinci besaran investasi yang sudah ditanam dan akan ditambah pengusaha China. Namun, katanya nilainya akan cukup besar karena selain infrastruktur juga akan ada investasi hotel di kawasan Danau Toba.

Baca Juga: Waspada, Polri Ungkap 6.000 Jaringan Terorisme Jemaah Islamiyah Masih Aktif

Sebelumnya, Luhut pernah mengungkapkan bahwa China berencana investasi di Danau Toba hingga 10 miliar dolar AS.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x