Luhut Wajibkan Rapid Test Antigen Sebelum ke Bali, Apa Perbedaannya dengan Rapid Test Antibodi?

- 16 Desember 2020, 21:48 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk melakukan rapid test antigen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk melakukan rapid test antigen. /Humas Kemenko Kemaritiman dan Investasi

PR BEKASI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengatakan ada beberapa kewajiban bagi para wisatawan yang ingin berkunjung ke Bali dalam beberapa hari ke depan jelang natal dan tahun baru.

Luhut akan meminta wisatawan yang naik pesawat ke Bali, wajib melakukan tes PCR H-2 sebelum penerbangan ke Bali serta mewajibkan rapid test antigen H-2 sebelum perjalanan darat (penyeberangan) masuk ke Bali.

Peraturan tersebut Luhut tegaskan karena setiap libur panjang (kali ini libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021) pasti selalu berdampak terhadap angka kasus penularan Covid-19 di Indonesia yang semakin meningkat.

Menanggapi pernyataan Luhut tersebut, masih banyak pernyataan di tengah masyarakat soal perbedaan rapid test antigen dengan antibodi.

Baca Juga: Banyak yang Mulai Lalai Pakai Masker, Aa Gym: Kita Sudah Buat Orang Terzalimi 

Berikut adalah beberapa perbedaan antara rapid test antibodi dan antigen.

1.Rapid test antibodi

Rapid test antibodi merupakan rapid test yang banyak digunakan belakangan ini. Keunggulan rapid test antibodi adalah cepatnya hasil yang didapat oleh pengguna.

Dalam proses rapid test antibodi, menggunakan metode untuk mendeteksi antibodi, yaitu IgM dan IgG yang dapat diproduksi oleh tubuh saat melawan virus corona. Antibodi hanya akan terlihat ketika tubuh mengalami paparan virus corona.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x