Waspada, Polri Ungkap 6.000 Jaringan Terorisme Jemaah Islamiyah Masih Aktif

- 19 Desember 2020, 11:14 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono ungkap jaringam teroris jemaah Islamiyah. /PMJ News

PR BEKASI - Kelompok teroris masih mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bahkan keberadaannya masih ditemukan hingga saat ini.

Sehingga, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk lebih waspada terhadap jaringan teroris dan paham radikalisme yang dapat mengancam siap saja dan di mana saja.

Selanjutnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan bahwa sebanyak 6.000 sel anggota kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) masih aktif.

Baca Juga: Ucapankan Selamat Kepada The Jak Mania, Anies: Terima Kasih Jadi Bagian Penting Pembangunan Jakarta

Informasi tersebut didapat berdasarkan keterangan dari 23 tersangka teroris yang ditangkap oleh Densus 88 Antiteror.

"Dari penjelasan beberapa tersangka, sekitar 6000 jaringan JI (Jamaah Islamiyah) masih aktif, ini menjadi perhatian kita," kata Argo saat konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News pada Sabtu 19 Desember 2020.

Menurutnya, untuk pendanaan organisasi JI mereka menggalang dana melalui berbagai sumber. Mulai dari iuran anggota dan memanfaatkan sumbangan kotak amal yang ditempatkan di sejumlah minimarket.

Baca Juga: Polisi Bubarkan Paksa Massa Aksi 1812, Iwan Fals Beri Pesan: Semoga yang Berkerumun Tadi Sehat

"Jadi seperti itu pendanaannya, dari kotak amal, dari menyisihkan pendapatannya, juga dari Yayasan One Care," katanya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x