Bermasalah, Gregoria Mariska Tanjung Mendadak Batal Berangkat ke All England 2021

13 Maret 2021, 16:18 WIB

 

PR BEKASI – Tim nasional bulutangkis Indonesia bersiap menghadapi turnamen All England pada 17-21 Maret 2021. Akan tetapi, ada suatu hal yang berbeda dan tak biasa dalam kesempatan ini.
 
Ada tradisi baru ketika tim nasional bulutangkis Indonesia yang akan bertanding, kali ini mereka dilepas secara simbolis oleh tim PP PBSI.

12 orang atlet dan 10 pelatih serta ofisial tim resmi diberangkat menuju Birmingham, Inggris pada Jumat, 12 Maret 2021.

Namun mendadak, tunggal putri Indonesia yang satu-satunya dapat berlaga di ajang All England 2021 yakni Gregoria Mariska Tunjung harus mengubur asa gagal berangkat ke Inggris.

Baca Juga: Demokrat Versi KLB Laporkan Andi Mallarangeng ke Polisi, Razman Arif: Mudah-mudahan Ini Bisa Diproses

Baca Juga: Tak Heran Lagu Aurel Sering Trending, Krisdayanti: Follower Banyak, Cuma Satu Bulan Kemudian Hilang

Baca Juga: Kejutkan Penggemar Cosplay! Sosok di Balik Karakter Anime Wanita Ini adalah Pria Berusia 30 Tahun
 
Gregoria Mariska Tunjung gagal berangkat usai masih menderita cedera di paha bagian kanan.

Diberitakan sebelumnya, di markas besar Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat 12 Maret 2021 sore, Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna melepas keberangkatan tim Garuda ke Birmingham, Inggris.

Agung Firman Sampurna mengatakan bahwa pelepasan tim bulutangkis ke All England ini adalah tradisi baru yang ia coba ciptakan untuk memberi suntikan semangat kepada atlet-atlet yang bertanding.
 
“Jadi hari ini kita membuka tradisi baru di PBSI yaitu melepas tim nasional bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di All England 2021,” katanya, seperti dikutip dari situs resmi PBSI.
 
Agung pun menilai, demi All England tahun ini tim nasional bulutangkis Indonesia menurunkan para pemain terbaiknya.

Baca Juga: Rizal Ramli Duga Jokowi Dijahili Butet dengan Tarian Parodi Pinokio, Ferdinand Hutahaean: Presiden Ikhlas

“Kita menganggap All England ini adalah ajang yang prestisius. Oleh karena itu, kita menurunkan tim terbaik yang kita miliki,” ujarnya.

“Sebanyak 12 atlet ditambah dengan pelatih dan ofisial yang dipimpin oleh manajer tim Ricky Soebagdja, dengan pertimbangan dia pernah menjuarai All England dua kali bersama Rexy Mainaky di tahun 1995 dan 1996,” sambungnya.
 
Dalam kesempatan ini juga, Agung mengutarakan bahwa memang tidak mudah bertanding atau bahkan melakukan persiapan di masa pandemi Covid-19 ini.
 
Akan tetapi hal itu bukan alasan untuk tidak menampilkan permainan yang terbaik di ajang turnamen tertua di dunia ini.
 
“Kita memahami betul situasinya, bahwasanya ini adalah situasi yang sangat demand-ing karena turnamen dan persiapannya dalam kondisi pandemi Covid-19,” tuturnya.

Baca Juga: Berharap Aurel-Azriel Hormati Suaminya, Krisdayanti: Om Raul Itu Kan Orang Tua Juga, Jadi Harus Respect

“Bahkan sekarang dalam serangan pandemi gelombang kedua yang lebih ganas sebenarnya,” sambung dia.
 
Agung menambahkan, ada nama bangsa yang diemban oleh seluruh tim yang dibawa dan dipertaruhkan nanti.
 
“Namun, tadi sudah ditekankan bahwa ini bukan alasan bagi teman-teman yang akan dikirim ke sana. Baik pelatih, ofisial dan khususnya para atletnya untuk tidak menunjukkan performa yang terbaik,” katanya.
 
“Karena mereka tidak hanya sedang berlaga di level internasional, mengadu ketangguhan, kemampuan maupun profesionalismenya tapi di pundak mereka ada nama bangsa ini yang dibawa dan dipertaruhkan,” sambung Agung.
 
Oleh karena itu, Agung mendorong para atlet untuk menunjukkan yang terbaik dengan mengusung semangat “Bertanding Untuk Menang".

Baca Juga: Masuk Wisata Minat Khusus, Wisata Hantu Berpeluang Diminati Masyarakat Indonesia

Sementara itu, Manajer tim All England 2021, Ricky Soebagdja menyatakan bahwa tim yang berkekuatan 12 atlet dan 10 pelatih serta ofisial sudah siap tempur.
 
Mereka juga sudah menjalankan vaksin kedua pada Jumat pagi, sehingga memberikan rasa lebih aman dan nyaman untuk terbang ke Inggris.
 
“Kami siap berangkat, bertanding dan meraih prestasi terbaik,” kata Ricky Soebagdja.
 
Tim Indonesia berangkat hari Jumat ini 12 Maret 2021 pukul 21.40 WIB dengan menggunakan pesawat Turkish Airlines dengan nomor penerbangan TK 57.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler