PR BEKASI - Manchester United harus merelakan hangusnya kucuran dana sponsor senilai 200 juta pounds atau sekitar Rp3,9 triliun.
Diketahui, sebuah perusahaan lokal berbasis di Manchester, The Hut Group (THG), berencana menggelontorkan dana untuk Manchester United hingga 10 tahun ke depan.
Kendati demikian, THG mengurungkan niat mereka pasca protes para penggemar Setan Merah terhadap keluarga Glazers semakin besar.
Baca Juga: Natasha Wilona Ungkap Masa Lalu Sebelum Berkiprah di Dunia Sinetron, Ternyata Pernah Tinggal di Rumah Gubuk
Sebelumnya, para penggemar memprotes keluarga Glazers, pemilik klub, yang berencana akan membawa Manchester United ke European Super League (ESL).
Protes ini berbuah riuh, dengan berujung pada aksi demonstrasi yang dilakukan ratusan penggemar di depan Old Trafford.
Akibatnya, pertandingan Manchester United dan Liverpool terpaksa ditunda hingga Kamis, 13 Mei 2021.
Baca Juga: Cara Daftar PKH Rp200.000 bagi Lansia, Cair sebelum Lebaran 2021! Ibu Hamil juga Dapat
Selain itu, para penggemar menggemakan kampanye dengan tagar NOTAPENNYANYMORE untuk memboikot semua mitra sponsor Manchester United.
Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian, mitra sponsor tersebut meliputi brand terkenal seperti Adidas, TAG Heuer, hingga Cadbury.
Oleh karena itu, THG yang merupakan sebuah perusahaan lokal khawatir akan menjadi sasaran dari boikot penggemar.
Sebagai informasi, kontrak kerja sama Manchester United dan AON akan berakhir pada 30 Juni 2021.
Manchester United saat ini tengah mati-matian mencari pundi-pundi melalui kesepakatan yang serupa dengan THG.***