Olimpiade Tokyo 2020: Debut Olimpiade yang Mengesankan, Apriyani Rahayu Sebut Masih Belum Percaya

31 Juli 2021, 15:32 WIB
Apiyani Rahayu mengaku masih belum percaya bisa maju ke final bersama Greysia Polii pada Olimpiade Tokyo 2020. /ANTARA/Sigid Kurniawan


PR BEKASI – Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu baru saja mencatatkan rekor pertamanya sebagai ganda putri pertama yang melangkahkan kakinya di laga pucak bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Hasil itu didapatkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu setelah mengalahkan unggulan empat, Lee So Hee/Shin Seung Chan Wakil asal Korea Selatan.

Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pun kompak masih tak percaya akan pencapaiannya mereka pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Terlebih bagi Apriyani Rahayu yang tampil sebagai debutan pada ajang turnamen multi event skala internasional ini.

Baca Juga: Kalahkan Peringkat Tiga Dunia, Anthony Ginting Berhasil Lolos Ke Semifinal Tunggal Putra Olimpiade Tokyo 2020

Pemain berusia 23 tahun tersebut bahkan masih belum percaya saat ini bisa bermain di final dan melangkah sejauh ini.

"Saya masih belum percaya (masuk final). Sebelum berangkat saya sempat bilang, saya tidak pernah berpikiran main di Olimpiade secepat ini tapi tiba-tiba sekarang saya ada di final," kata Apriyani Rahayu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi PBSI pada Sabtu, 31 Juli 2021.

Apri pun lantas mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada rekan sekaligus mentornya, Greysia Polii.

Lebih lanjut, Apriyani Rahayu bahkan curhat mengenai keinginan Greysia Polii yang sempat ingin gantung raket beberapa tahun yang lalu.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Greysia Polii/Apriyani Rahayu Capai Final, Saling Menguatkan Jadi Kunci

"Saya mengucapkan terima kasih untuk Kak Ge (Greysia Polii) yang sudah membawa saya sejauh ini,” tutur Apriyani Rahayu.

“Saya sempat bilang untuk jangan berhenti dulu, bermainlah dengan saya. Dari situ saya diyakinkan melalui motivasinya,” kata pemain kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara tersebut.

Sosok Greysia Polii memang sangat berarti bagi Apriyani Rahayu dalam karir bulutangkisnya sejauh ini, terutama kerja kerasnya setiap hari, ketabahan, dan keinginan Greysia Polii untuk menjadi juara.

Pada laga final yang akan digelar pada Senin 2 Agustus 2021 mendatang, Greys/Apri akan menantang wakil China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020: Melaju ke Final Catatkan Rekor Bagi Indonesia, Greysia Polii Akui Belajar dari Kegagalan

Apriyani Rahayu pun mengaku siap dan akan mempersiapkan sebaik mungkin demi menghadapi wakil dari China yang menempati unggulan kedua itu.

"Saya belum ingin puas dulu, kami masih harus bermain untuk emas," kata Apriyani Rahayu, melanjutkan.

Senada dengan Apriyani Rahayu, Greysia Polii pun menilai bahwa langkah mereka belumlah usai dan belum ingin berpuas diri terlebih dahulu.

"Ya, masih ada tugas yang kami harus selesaikan. Saya belum banyak yang bisa disampaikan,” tutur Greysia Polii.

“Tapi kami memohon doa restu dan dukungan seluruh rakyat Indonesia untuk kami di final. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik," katanya, menambahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: PBSI

Tags

Terkini

Terpopuler