Harry Maguire Diperbolehkan Pulang ke Inggris, Martha Kelner: Hukum di Sini Kurang Jelas

23 Agustus 2020, 19:46 WIB
Kapten Manchester United Harry Maguire. /Instagram/@harrymaguire93

PR BEKASI – Kapten Manchester United, Harry Maguire diperbolehkan pulang ke Inggris dan tidak diwajibkan menghadiri pengadilan setelah persidangan kasus penganiayaan yang melibatkan dirinya mengalami penundaan hingga tiga hari kedepan.

Pemain tim nasional Inggris tersebut diduga melakukan penyerangan terhadap polisi setempat bersama dua temannya saat berlibur di Pulau Mykonos, Yunani setelah klub yang dibelanya tersingkir di semifinal Liga Eropa.

Dalam persidangan, bek berusia 27 tahun itu mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan jaksa penuntut terhadap dirinya saat menghadapi persidangan di pengadilan Yunani pada Sabtu, 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Periksa 15 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung

Maguire keluar gedung pengadilan setelah menjalani sidang selama satu jam. Dia memilih tidak berkomentar terkait jalannya persidangan yang melibatkan dirinya tersebut.

Pengacara Maguire, Martha Kelner mengatakan untuk saat ini kliennya merupakan orang yang bebas dari hukum, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sky Sports.

Mantan pemain Leicester City tersebut dikabarkan akan didakwa oleh tiga tuntutan yang terdiri dari dakwaan penganiayaan, penyerangan verbal, dan percobaan penyuapan terhadap pejabat setempat.

Baca Juga: Telkomsel Luncurkan Progam Kuota Belajar Rp10 Ribu 10 GB, Simak Cara Mendapatkannya

Menurut pengacaranya, tiga dakwaan yang diarahkan pada Maguire dan dua temannya masih tidak jelas sumbernya. Dia meyakinkan kliennya tersebut hanya akan mendapatkan hukuman percobaan dan membayar denda.

Ditanya mengenai jalannya persidangan, Kelner mengatakan yang mengetahui detail jalannya persidangan hanya Maguire, jaksa, dan dirinya adalah karena persidangan digelar secara tertutup sehingga wartawan tidak diperbolehkan masuk.

"Sistem hukum di sini kurang jelas. Persidangan tidak terbuka, dan wartawan tidak diperbolekan masuk," kata Kelner.

Baca Juga: Ikut Acara 'When We All Vote', Meghan Markle Diminta Copot Gelar 'Duchess of Sussex'

Ia menambahkan jika kliennya terbukti bersalah. Harry Maguire akan kembali ke Pulau Mykonos untuk meminta maaf atas apa yang terjadi.

Sebelumnya Harry Maguire dan dua temannya ditangkap oleh kepolisian Yunani setelah diduga melakukan penganiayaan secara fisik dan verbal kepada anggota polisi setempat yang mencoba melerai perkelahian yang melibatkan dirinya itu.

Seorang anggota kepolisian setempat menambahkan Maguire dan dua temannya sempat mencoba untuk memberikan uang kepada anggota polisi agar kasus tersebut tidak dilanjutkan ke pengadilan Yunani.

Baca Juga: Temukan 6 Penumpang Batik Air Positif Covid-19, Dishub Ambil Langkah Tegas

Manchester United telah merilis pernyataan terkait kasus yang menimpa pemainnya tersebut.

Klub berjuluk 'Setan Merah' tersebut tidak mau terlibat terkait kasus yang menimpa pemain bernomor punggung lima tersebut.

Mereka juga menambahkan akan tetap menghormati proses hukum yang berlaku jika pemainnya terbukti bersalah.

Baca Juga: Bantu Ringankan Beban Industri Media Massa, Sri Mulyani Bebaskan PPN Bahan Baku Kertas

Sebelumnya Maguire berlibur Mykonos bersama keluarga dan teman-teman, setelah Manchester United memberi istirahat selama dua minggu kepada para pemainnya usai dikalahkan Sevilla di semifinal Liga Eropa seminggu yang lalu.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Sky Sports

Tags

Terkini

Terpopuler