BWF Masih Bimbang, Pebulutangkis Indonesia Siap Jalani Turnamen Ketat Mulai Oktober 2020

30 Agustus 2020, 12:14 WIB
Pebulutangkis Indonesia Jonatan Christie. /PBSI/

PR BEKASI – Tim Nasional bulu tangkis Indonesia dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang padat setelah kembalinya turnamen resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang sempat dihentikan selama enam bulan akibat pandemi virus Corona.

Padatnya jadwal pertandingan tersebut disebabkan oleh pelaksanaan pertandingan yang berdekatan.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs ANTARA, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dalam keterangan resminya di Jakarta pada Sabtu, 29 Agustus 2020 mengatakan turnamen akan diawali dengan Piala Thomas dan Uber 2020 di Aarhus, Denmark pada 3-11 Oktober 2020.

Baca Juga: Publik Internasional Kecam Belarusia Usai Pencabutan Akreditasi Puluhan Wartawan

Setelah itu, timnas masih harus mengikuti dua turnamen di negara yang sama.

Dua hari setelah Piala Thomas-Uber, akan dilangsungkan dua turnamen BWF World Tour Super 750 yang diadakan di Odense, Denmaek. Pertama adalah Denmark Open I 2020 pada 13-18 Oktober, kemudian dilanjutkan dengan Denmark Open II 2020 pada 20-25 Oktober.

Belum selesai sampai di situ, sekitar dua pekan kemudian, atlet akan melanjutkan tur ke Asia. Sebanyak tiga turnamen beruntun akan dilangsungkan di Asia, dengan negara penyelenggara yang masih belum ditentukan.

Asia Open I 2020 Super 1000 pada 10-15 November, dilanjutkan dengan Asia Open II 2020 Super 1000 pada 17-22 November.

Baca Juga: Hindari Bau Mulut Anda di Masa Pandemi, Tidak Cukup Hanya Pakai Masker

Gelaran World Tour 2020 tersebut akan ditutup dengan BWF World Tour Finals 2020 yang rencananya akan dilangsungkan pada 25-29 November.

Achmad Budiharto memberikan tanggapan mengenai laga di Denmark. Dia telah memastikan keikutsertaan pebulutangkis Indonesia dalam tiga kejuaraan yang berlangsung di negara tersebut.

Tim Indonesia juga dipastikan akan mengambil bagian di ajang Piala Thomas-Uber 2020, bahkan berencana menggelar turnamen simulasi internal PBSI Thomas & Uber Cup pada pekan depan untuk memantapkan persiapan jelang perebutan dua lambang supremasi bergengsi tersebut.

“Filosofinya, BWF ingin pemain bertanding setelah sudah lama tidak bertanding, tapi diusahakan agar mereka tidak berpindah-pindah negara karena pertimbangan risiko kesehatan karena adanya wabah Covid-19,” ucap Budiharto dalam rilis resminya.

Baca Juga: Persipura Jayapura Kembali Latihan Jelang Liga 1, Jacksen F. Tiago: Tiga Orang Cedera

Dia juga mengungkapkan, setelah mengadakan konsolidasi internal, PBSI memutuskan untuk ikut serta di Piala Thomas dan Uber serta Denmark Open I dan II.

“Ini adalah kesempatan bagi pemain, di samping bisa mendapat poin, pemain juga dapat lebih banyak kesempatan bertanding,” ucap Budiharto.

Sementara itu, mengenai dua turnamen super 1000 di Asia dan kelanjutan Indonesia Open 2020 yang awalnya akan dilangsungkan pada November 2020, dia mengatakan hal tersebut masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan BWF.

“Seri di Asia mungkin saja di Indonesia, banyak hal yangharus dibicarakan karena masalahnya cukup rumit. Kalau dari pemerintah, sudah ada lampu hijau untuk mengadakan even olahraga di Indonesia, tapi tetap dengan protokol Covid-19 karena perhatiannya tetap keselamatan atlet dan pihak lainnya,” kata Budiharto.

Baca Juga: Diluncurkan Pada September 2020, PES 2021 Secara Resmi Bekerja Sama dengan AS Roma

Melalui siaran pers yang dirilis di laman resminya, BWF mengatakan telah mendistribusikan protokol keselamatan dan prosedur kesehatan kepada seluruh anggota asosiasi.

Thomas Lund selaku Sekretaris Jenderal BWF mengatakan bahwa wabah Covid-19 membuat BWF harus mengimplementasikan jadwal penyelenggaraan turnamen seperti disebutkan di atas lantaran  penyelenggaraan turnamen di berbagai negara memerlukan pengaturan perjalanan dengan ketentuan yang berbeda.

BWF juga menulis, karena ketentuan di setiap lokasi bebreda, membuat perancangan jadwal turnamen menjadi tantangan besar bagi negara peserta.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler