Network
PR BEKASI - Kejadian nahas menimpa pembalap Romain Grosjean pada gelars Formula One di Bahrain beberapa waktu lalu.
Setelah bertabrakan dengan kecepatan tinggi, mobil Romain Grosjean terbelah menjadi dua dan dilalap api.
Beruntungnya, dia mampu keluar dari mobil Haas yang dikendarainya melalui kobaran api dan dibawa oleh petugas sebelum akhirnya dibawa dengan helikopter ke rumah sakit terdekat. Grosjean dikabarkan mengalami cedera tulang rusuk dan luka bakar di bagian tertentu.
Mobil itu terbelah dua saat menabrak pembatas di belokan 3 dengan kecepatan lebih dari 220 km/jam.
Baca Juga: Pertama dalam Sejarah, Paus Fransiskus Lantik Kardinal Keturunan Afrika-Amerika
Namun, Romain Grosjean baru-baru ini mengunggah video di Instagram untuk memberitahukan kepada para penggemarnya bahwa dia baik-baik saja namun masih dirawat di rumah sakit.
Dalam videonya, ia sedang berbaring di Rumah Sakit Angkatan Pertahanan Bahrain sambil menunjukkan keadaan tersenyum ke arah kamera.
Sementara itu, Daniel Ricciardo tiba-tiba nampak kesal dan menggerutu ketika ditanya mengenai kejadian nahas yang dialami Romain Grosjen di balapan akhir kemarin.
Pembalap berusia 31 tahun itu mengatakan petugas medis telah merawat pembalap Prancis Haas F1 Romain Grosjean setelah kecelakaan itu terjadi.
Baca Juga: Halangi Satgas Covid-19 Lakukan Pelacakan, Kapolda Jabar: Tindakan RS UMMI Termasuk Pidana Murni
“Cara insiden Grosjean disiarkan berulang kali, ditayangkan berulang-ulang, dan itu benar-benar tidak sopan dan tidak mengerti atas perasaan keluarga," ucap Ricciardo.
“Kami akan balapan lagi, dalam satu jam kami melihat di TV sering tayangan mobilnya terpotong menjadi dua dan terus diulang-ulang. Maksud saya, kita bisa melihatnya besok, kita tidak perlu melihatnya lagi. Bagi saya, itu adalah hiburan dan mereka bermain dengan semua emosi kami dan saya pikir itu cukup menyedihkan," sambungnya.
Menurut Autosport, bos Mercedes Toto Wolff mengatakan setelah balapan, olahraga masih menjadi dilema untuk transparan dengan para penggemar di saat-saat yang sulit.
"Gambar-gambar itu menakutkan dan gamblang, tetapi jika Anda tidak transparan sebagai sebuah organisasi, Anda hanya mengambil risiko bahwa orang lain menunjukkan hal-hal yang berada di luar kendali Anda," katanya.
Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemerintah Bebaskan Pajak Impor Vaksin Covid-19
Haas mengeluarkan pembaruan sebelum balapan dimulai kembali dengan mengonfirmasikan Romian Grosjean dirawat karena luka bakar di bagian kaki dan tangannya.
Pernyataan Haas mengatakan bahwa rontgen yang diambil di rumah sakit tidak menunjukkan tanda-tanda patah tulang, berbeda dengan konfirmasi dokter sebelumnya.
Tim mengumumkan bahwa Grosjean akan tetap di rumah sakit semalaman untuk melanjutkan perawatan luka bakar di punggung tangannya.
Bos tim Haas-nya Guenther Steiner berkata, “Ketika Anda melihat sesuatu seperti ini, satu-satunya hal yang Anda pikirkan adalah 'Saya harap kita beruntung' - Anda tidak berpikir bagaimana itu terjadi atau apa pun."
Baca Juga: Viral Video Seorang Kakek Dijambret yang Uangnya untuk Beli Kain Kafan, Taqy Malik: Saya Buka Donasi
Daniel Ricciardo juga mengalami persaingan nasib yang tidak baik tetapi semua itu tampaknya tidak menjadi masalah setelah kecelakaan Romian Grosjean.
Ricciardo naik ke posisi kelima, tetapi dia terjebak di belakang Valtteri Bottas yang melambat saat start ulang dan kembali ke P10.
Pembalap Renault itu bangkit untuk finis ketujuh, sementara Lewis Hamilton memenangkan perlombaan - kemenangan Grand Prix ke-95 - di depan Max Verstappen dan rekan setimnya di Red Bull Alex Albon.
“Saya ingin mengungkapkan rasa sedih dan kekecewaan saya dengan Formula 1,” kata Daniel Ricciardo kepada penyiar Ziggo Belanda.***
