Network
PR BEKASI – Seorang anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi bernama Sheikh Hamad Bin Khalifa al-Nahyan, diketahui telah membeli 50 persen saham klub sepak bola Liga Premier Israel, Beitar Jerusalem pada Senin, 7 Desember 2020.
Pembelian itu dilakukan di tengah kesibukan kesepakatan bisnis antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) menyusul langkah mereka untuk menjalin hubungan diplomatik formal pada bulan September lalu.
Selain membeli 50 persen saham klub yang mempunyai warna kebesaran kuning-hitam tersebut, Sheikh Hamad Bin Khalifa al-Nahyan juga menginvestasikan lebih dari 300 juta shekel atau sekitar Rp1 Triliun di klub tersebut selama sepuluh tahun ke depan.
Baca Juga: Tercantum dalam Alkitab, Arkeolog Tercengang Usai Temukan Tempat Lahir Peradaban Berusia 6.000 Tahun
Manajemen Beitar Jerusalem berharap dengan pembelian setengah saham klub tersebut, mereka dapat membawa Beitar Jerusalem kembali Berjaya di kancah persepakbolaan negara Zionis tersebut.
"Kami bersama-sama memimpin klub, kami semua, menuju era baru koeksistensi, pencapaian, dan persaudaraan untuk klub kami, komunitas kami, dan olahraga Israel," kata manajemen Beitar Jerusalem di situs resminya.
Selain itu, Sheikh Hamad Bin Khalifa al-Nahyan juga mengatakan dirinya gembira bisa menjadi mitra klub yang berasal dari kota yang menjadi tempat suci dari tiga agama besar di dunia tersebut.
Baca Juga: IPW Temukan 7 Kejanggalan dalam Tewasnya 6 Laskar FPI, Refly Harun: Belum Tentu Benar Juga si Neta
"Saya sangat senang menjadi mitra dalam klub yang begitu mulia sehingga saya telah mendengar begitu banyak dan di kota yang begitu besar, ibu kota Israel dan salah satu kota paling suci di dunia," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Selasa, 8 Desember 2020.
