Network
PR BEKASI – Mega Bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi mendapatkan kartu merah pertamanya di level klub, pada ajang Final Supercopa de Espana 2020/2021 melawan Athletic Bilbao, Senin, 18 Januari 2021 dini hari WIB.
Messi diusir oleh pengadil lapangan di pengujung babak kedua extra time dalam laga yang dimenangkan Bilbao tersebut.
Sempat unggul dua kali atas Bilbao, Barca seolah membiarkan lawannya menyamakan kedudukan dua kali.
Baca Juga: Pengakuan Putra Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber Sebut Tak Menangis saat Tahu Ayahnya Wafat
Hingga petaka hadir di extra time, yang mengharuskan Barcelona balik tertinggal. Wajar jika Messi frustasi dengan melampiaskan kekesalannya ini.
Ia pun memukul pemain Bilbao, Asier Villalibre di menit ke-120 ketika beradu lari menuju kotak penalti Bilbao.
Dengan hasil tersebut, membuat harapan Barcelona meraih trofi harus pupus di depan mata.
Baca Juga: Tiga Anggota Pengedar Sabu 5 Kg Ditangkap Polda Sumut, Satu Tersangka setelah Kelabui Petugas
La Pulga julukan Messi, menerima kartu merah pertamanya ini saat penampilannya mencapai ke-753 bersama Barcelona.
Messi pun kembali gagal meraih trofi bersama Barcelona sejak kali terakhir meraih gelar La Liga musim 2018/2019.
Hasil laga final ini pun sedikit diulas Pelatih Barcelona asal Negeri Kincir Angin, Ronald Koeman.
Baca Juga: LPSK Beri 7 Catatan Kerja untuk Calon Kapolri Baru
"Pertandingan yang sulit, kita kehilangan banyak bola dalam kontrol permainan saat kita memimpin pertandingan," tutur Ronald Koeman.
Terkait kartu merah yang di dapat Messi, ia pun angkat bicara.
"Saya mengerti apa yang Messi lakukan," ujar Ronald Koeman, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Marca, Senin, 18 Januari 2021.
Baca Juga: Cegah Munculnya Ekstremisme Berbasis Kekerasan di Indonesia, Jokowi Terbitkan Perpres
"Saya tidak tahu berapa banyak pelanggaran yang mereka (Pemain Bilbao) lakukan terhadap Messi. Dia mencoba menggiring bola dan tidak bisa," sambungnya.
Ia pun menjelaskan akan melihat lebih lanjut kejadian Messi yang memukul pemain Bilbao ini.
"Apakah saya memaafkannya? Saya perlu melihat kejadian ini." kata Ronald Koeman.***
