Network
PR BEKASI - Nama eks atlet voli putri Indonesia, Aprilia Manganang masih menjadi sorotan publik terlebih menjadi trending di media sosial Twitter.
Kabar mengenai Aprilia Manganang yang akhirnya menjadi seorang lelaki tulen tersebut mendapatkan banyak atensi dari berbagai pihak.
Salah satunya adalah rekan satu timnya sesama atlet voli putri Indonesia yakni Berllian Marsheilla. Ia buka suara dan menanggapi kabar perubahan status Aprilia Manganang tersebut.
Berllian Marsheilla di akun media sosialnya mengatakan bahwa apa pun yang dipilih oleh Aprilia Manganang adalah yang terbaik untuk hidupnya.
Baca Juga: Paksakan Pola Makan Vegetarian ke Muridnya, TK Ini Dikecam dan Didesak Sediakan Makanan Hewani
Baca Juga: Mulai Agustus 2021, Kemendikbud Akan Buka Proses Seleksi PPPK Guru Honorer
Dia menyampaikan kalau dirinya merasa bangga pernah bermain dan bertanding bersama Aprilia, dia juga mengaku bangga dengan Aprilia.
"Kamu sudah memilih dan itu haruslah menjadi pilihan yang terbaik di dalam kehidupanmu. Bangga sudah dapat bermain dan bertanding bersama. Aku bangga denganmu @manganang92," kata Berllian yang menulis pesannya dalam bahasa Inggris.
Dia juga mengunggah video kenangannya saat masih bersama-sama menjadi rekan satu tim dengan Aprilia Manganang dan rekan-rekannya yang lain.
Dalam unggahan tersebut, Berllian menambahkan kata-kata kalau saat itu lah titik ketika akhirnya mereka berpisah karena satu alasan dan lain hal.
Baca Juga: Sikapi Status Eks Atlet Voli Putri Aprilia Manganang, Menpora: Saya Kira Itu Bukan Kesalahan
"2015-2019 di sinilah titik di mana akhirnya kami berpisah karena satu dan lain hal," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Instagram @berllian_5 pada Rabu, 10 Maret 2021.
Sementara itu, terkait dengan Aprilia Manganang, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali menyampaikan sikapnya terkait status mantan atlet timnas bola voli putri yang kini berubah jenis kelamin.
Dia menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bisa disalahkan karena dilatari dengan alasan medis.
Aprilia sendiri diketahui menglami hiposdia atau kelainan pada alat kelamin setelah laporan yang diberikan oleh Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, sehingga akhirnya dilakukan upaya medis untuk menentukan status akhirnya.
"Apa yang sudah disampaikan Kasad tentu jadi informasi kita semua, saya kiran juga harus disikapi sebagai kejadian yang tidak disengaja," ujar Zainudin Amali.
Baca Juga: Resmi Tunjuk Haru Koesmahargyo sebagai Dirut Baru, BTN Optimistis Capai Target 2021
Dia menambahkan bahwa kejadian ini harus disikapi sebagai kejadian yang tidak disengaja.
"Tidak ada yang mau mengaku-ngaku seperti ini, setelah dilakukan pemeriksaan detil baru diketahui jenis kelamin Aprilia laki-laki," ucapnya.
Mengenai kegiatan yang dilakukan Aprilia ketika masih menggeluti bidang olahraga voli, Zainudin Amali menilai hal itu sudah sesuai dengan statusnya yang saat itu memang berjenis kelamin perempuan.
Selain itu, sebelum memasuki kedinasan TNI AD, Aprilia sempat menjalani tes spesifik yang hasil pemeriksaannya di dinas militer dan cabang olahraga sudah sesuai prosedur dan valid.
"Kalau saat itu dia sadar (berkelamin) laki-laki dan tidak mengakui, itu adalah tindakan yang tidak fair. Tapi ini kan tidak. Bahkan dia sendiri tidak tahu bahwa dia berjenis kelamin laki-laki. Saya kira itu bukan kesalahan dia, juga bukan kesalahan siapa pun, dan dalam pemeriksaan terakhir yang lebih detail dan teliti ya ini hasilnya," ujar Zainudin Amali.***
