Kecewa Tak Bisa Bertanding di Yonex All England 2021, Timnas Badminton Indonesia Protes BWF

- 18 Maret 2021, 13:44 WIB
Timnas Badminton Indonesia kecewa terhadap BWF soal dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 (Instagram / @badminton.INA)
Timnas Badminton Indonesia kecewa terhadap BWF soal dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 (Instagram / @badminton.INA) /Instagram / @badminton.INA

Hal tersebut pertama kali diketahui lewat postingan dari ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon melalui akun Instagram pribadinya, @marcusfernadig, pada Kamis 18 Maret 2021.

Baca Juga: Kritisi Munarman di Sidang HRS, Henry Yosodiningrat: Ada yang Gagal Paham

Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari All England 2021, Begini Pernyataan Resmi dari BWF

Dia mengatakan penarikan itu dilakukan setelah kasus positif Covid-19 ditemukan pada salah satu penumpang di pesawat selama penerbangan bersama tim Merah Putih.

"Kami terkejut mendengar berita bahwa kami (pemain dan ofisial Indonesia) harus mundur dari All England karena seorang penumpang anonim dinyatakan positif dalam penerbangan yang sama dengan kami,” tulis Marcus.

BWF telah gagal dalam mengatur masalah ini...BWF seharusnya menerapkan sistem gelembung untuk menjamin keamanan para pemain,” tulisnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Prabowo Subianto Dikabarkan Setuju Jokowi 3 Periode Karena Kinerjanya Baik, Simak Faktanya

Baca Juga: Ketum PSSI Optimis Timnas Sepak Bola Wanita Indonesia Mampu Moncer di SEA Games 2021

Hal senada juga disampaikan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan, Hendra Setiawan dan Melati Daeva Oktavinati serta Greysia Polii, Apriyani Rahayu melalui akun Instagram masing-masing.

Mereka meminta BWF, federasi tertinggi, untuk bertanggung jawab atas insiden ini, sebagaimana diberitakan Kabarbesuki.Pikiran-Rakyat.com dalam artikel berjudul, "Ditarik dari All England, Tim Nasional Indonesia Serempak Menyerukan Desakan BWF untuk Bersikap Adil".

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah