UEFA Ultimatum 12 Klub Bola yang Dikabarkan Sepakat Ikut European Super League

- 19 April 2021, 06:18 WIB
 UEFA telah mengeluarkan ancaman berupa sanksi bagi klub-klub yang mengikuti kompetisi ilegal Liga Super Eropa. /TBS News
UEFA telah mengeluarkan ancaman berupa sanksi bagi klub-klub yang mengikuti kompetisi ilegal Liga Super Eropa. /TBS News /

PR BEKASI - Asosiasi Sepak Bola Nasional Eropa (UEFA) pada Minggu, 18 April 2021 telah mengeluarkan pernyataan ancaman terhadap klub-klub yang berencana mengikuti Liga Super Eropa.

Dalam pernyataan bersama dengan badan liga dan federasi sepak bola Spanyol, Inggris, dan Italia, UEFA mengatakan akan mempertimbangkan semua tindakan jika klub-klub tersebut benar bergabung dengan kompetisi ilegal tersebut.

Tindakan yang dimaksud UEFA terdiri dari sanksi berat pemain maupun klub-klub yang berlaga di Liga Super Eropa, juga sampai ke meja pengadilan.

Baca Juga: Inter Milan Berhasil Tahan Napoli di Stadion Diego Armando Maradona, Antonio Conte Puji Christian Eriksen

"Mereka akan dilarang bermain di kompetisi lain di tingkat domestik, Eropa atau dunia, dan para pemain mereka bisa ditolak kesempatannya untuk mewakili tim nasional mereka," kata UEFA, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera, Senin, 19 April 2021.

UEFA akan menandatangani rencananya sendiri untuk Liga Champions yang diperluas dan direstrukturisasi pada Senin, 19 April 2021.

Tetapi, kurang dari 24 jam sebelum laporan pertemuan muncul upaya baru untuk menciptakan kompetisi saingan yang melibatkan klub-klub top benua itu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April 2021: Makin Dicurigai, Akankah Hubungan Riki dan Elsa Terbongkar Malam Ini?

Laporan media menyarankan bahwa pengumuman tentang rencana untuk membuat Liga Super Eropa dapat dilakukan di kemudian hari.

Dikabarkan, sudah ada 12 klub top Eropa yang telah sepakat untuk bergabung dengan Liga Super Eropa yang terdiri dari Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur yang mewakili Inggris.

Kemudian ada Barcelona, Atletico Madrid, dan Real madrid yang mewakili Spanyol, serta AC Milan, Inter Milan, dan Juventus yang mewakili Italia.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 April 2021: Makin Dicurigai, Akankah Hubungan Riki dan Elsa Terbongkar Malam Ini?

Menanggapi hal tersebut, UEFA bersama FIFA akan bersatu untuk mencegah dilaksanakannya Liga Super Eropa.

"Jika kompetisi ilegal ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami, FIFA dan semua asosiasi anggota kami akan tetap bersatu dalam upaya kami untuk menghentikan proyek sinis ini," kata UEFA.

Menurut UEFA, kompetisi tersebut didirikan hanya untuk sebatas kepentingan beberapa pihak saja yang peduli terhadap bisnis dan uang.

Baca Juga: Intruksikan Bentuk Posko Aduan THR, Menaker Ida Fauziyah Minta Kepala Daerah Tegas Terapkan Kebijakan THR

"Itu merupakan sebuah proyek yang didirikan atas kepentingan pribadi beberapa orang. klub pada saat masyarakat membutuhkan solidaritas lebih dari sebelumnya," kata UEFA.

"Sepak bola didasarkan pada kompetisi terbuka dan prestasi olahraga; tidak bisa dengan cara lain," sambung pernyataan itu.

Pada Januari 2021, FIFA telah mengatakan bahwa liga yang memisahkan diri tidak akan diakui.

Baca Juga: Akibat Terdampak Pandemi Covid-19 hingga Tak Mampu Bayar THR? Berikut Hal yang Harus Dilakukan Perusahaan

Kemudian klub atau pemain mana pun yang terlibat dalam kompetisi seperti itu tidak akan diizinkan untuk berpartisipasi dalam kompetisi apa pun yang diselenggarakan oleh FIFA atau konfederasi masing-masing.

Artinya, pemain yang memutuskan bermain di Liga Super Eropa akan dilarang bermain di Piala Dunia.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Istana Elysee kemarin, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan mendukung UEFA dan klub-klub Prancis dalam keputusannya untuk menentang LIga Super Eropa.

Baca Juga: Pelaksanaan PPKM Masih Berlangsung, Jam Operasional MRT Diubah Mulai 19 April 2021 

"Presiden Macron menyambut baik posisi klub Prancis untuk menolak berpartisipasi dalam proyek Liga Super Eropa yang mengancam prinsip solidaritas dan prestasi olahraga," bunyi pernyataan itu.

"Prancis akan mendukung semua langkah yang diambil oleh LFP, FFF, UEFA dan FIFA untuk melindungi integritas kompetisi federal, baik nasional maupun Eropa." sambung Emmanuel Macron.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x