Jelang Olimpiade Tokyo, Petugas Medis Minta Supporter Tak Masuk Area Event untuk Cegah Lonjakan Kasus Covid-19

- 21 Juni 2021, 06:00 WIB
Ilustrasi. Petugas medis meminta agar supporter tak masuk ke area event Olimpiade Tokyo untuh mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Jepang.
Ilustrasi. Petugas medis meminta agar supporter tak masuk ke area event Olimpiade Tokyo untuh mencegah lonjakan kasus Covid-19 di Jepang. /Reuters/Athit Perawongmetha

"Opsi tidak ada supporter lebih baik dibanding opsi lainnya. Saya rasa kita masih akan melihat pandemi yang cukup buruk selama musim panas ini," kata petugas medis Olimpiade Tokyo untuk cabang olahraga angkat besi, Shoji Yokobori, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukung Olimpiade Tokyo Tetap Lanjut Tahun Ini

"Sebagai komandan di area event, jumlah orang yang akan diperbolehkan masuk adalah kekhawatiran terbesar saya," kata Shoji Yokobori, melanjutkan.

Yokobori juga menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 menambah tekanan kepada dirinya dan kolega-koleganya.

Ia dan tim harus semakin sigap dalam merespon situasi. Jika situasi di area event dirasa berbahaya bagi atlet, staf, dan pelatih, maka dirinya harus mengambil keputusan cepat soal melanjutkan kegiatan di lokasi atau tidak.

Tekanan tersebut dipandang Yokobori akan semakin menjadi-jadi jika supporter diperbolehkan hadir.

Baca Juga: Olimpiade Tokyo Diyakini Akan Tetap Digelar Tahun Ini, Ahli Virologi Jepang Ingatkan Ancaman Covid-19

Apalagi, kata Yokobori, dirinya hingga sekarang belum menerima informasi apapun soal berapa banyak atlet dan staf yang akan ia awasi. Ia mengatakan, hal tersebut mempersulit persiapan strategi penanganan di hari H nanti.

"Sejauh ini, penyelenggara Olimpiade menggelar rapat via telepon 1-2 kali sebulan. Namun, mereka hanya memberikan informasi kasar," kata Yokobori.

"Kami tidak punya detil informasi soal akan ada berapa banyak atlet ataupun supporter. Jujur saya tidak bisa membayangkan seperti apa jadinya (Olimpiade) nanti," kata Yokobori, menambahkan.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah