Network
PR BEKASI – Sejak bergulir, BRI Liga 1 dihadirkan tanpa adanya penonton. Hal itu mengingat karena pandemi Covid-19 yang belum reda saat itu.
Namun, kini Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT LIB sudah mulai mengkaji dan membuat wacana untuk memperbolehkan penonton hadir di stadion dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 tahun 2021-2022.
Bahkan, wacana untuk harga tiket pun sudah disebutkan oleh Direktur PT LIB Ahmad Hadian Lukita.
Meski belum secara resmi diputuskan, wacana pada harga tiket masuk penonton Liga 1 menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, dalam wacana Direktur PT LIB menyebutkan bahwa harga tiket pada penonton liga 1 itu berkisar Rp1,5 juta hingga Rp250 ribu
Ia pun lantas menjelaskan bahwa akan ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh penonton yang hadir di stadion dan menyaksikan pertandingan BRI Liga 1.
Baca Juga: Sujiwo Tejo Ungkap Pengalaman Menarik dengan Ari Lasso: Rengginang Kerupuk Nasi
"Kenapa karcis bisa sampai segitu? Karena akan banyak benefit yang didapat penonton,’’ ujar Ahmad Hadian Lukita, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman PSSI pada 24 Oktober 2021.
Dijelaskan olehnya benefit yang didapatkan di antaranya adalah penonton akan mendapatkan peralatan protokol kesehatan seperti masker, hand sanitizer, tes antigen, food and beverage, dan lain-lain.
Kendati demikian, PSSI juga membatasi kapasitas tiket masuk BRI Liga 1.
Baca Juga: Waspadai Gelombang Ketiga Covid-19, Simak 5 Langkah Mengantisipasinya
Mengenai soal usulan adanya penonton pada kompetisi lanjutan BRI Liga 1, Menpora Zainudin Amali memahami kesulitan yang akan dihadapi PSSI ketika ada penonton.
Sehingga, Menpora berharap harus ada sosialisasi terlebih dulu kepada klub dan penonton agar bisa dipahami.
"Ini penting karena dalam situasi new normal ini, menonton di stadion itu tidak seenak ketika keadaan normal. Saat ini harus ada social distancing, memakai masker, harus swab antigen, dan lain-lain,’’ ujar Menpora.
Baca Juga: Catat! Jadwal Terbaru Seleksi CPNS 2021 dan PPPK Non Guru, SKB hingga Penetapan NIP
Oleh karena itu, dalam hal ini akan ada tahapan penyesuaian, analisa, dan survei terlebih dahulu sebelum akhirnya kompetisi dibuka untuk penonton.
Menurut Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, tahapan pertama yang diperbolehkan untuk menonton lanjutan kompetisi BRI Liga 1 adalah undangan seperti Satgas Covid-19, Kemenpora, Kemenkes, BNPB, ketua suporter klub, media, dan undangan lainnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa sebelum memutuskan ada penonton, PSSI akan lebih dulu menyiapkan soal infrastruktur, dan IT (teknologi informasi).***
