Ambil Hikmah Penundaan Olimpiade, PBSI Matangkan Persiapan Atlet

- 1 April 2020, 13:55 WIB
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan).
Pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) dan Marcus Fernaldi Gideon (kanan). /- Foto: Instagram @kevin_sanjaya

Baca Juga: Sambut April, Sesi I Perdagangan IHSG dan Rupiah Dibuka Melemah 

Seperti diketahui, untuk mengikuti Olimpiade sejumlah atlet harus melewati proses kualifikasi olimpiade serta sistem peringkat Race to Tokyo.

Untuk itu, pihaknya akan menunggu pengumuman resmi dari Badminton World Federation (BWF) perihal hal tersebut, termasuk kejuaraan-kejuaraan internasional yang diselenggarakan di Indonesia.

"Semuanya tergantung dari masa darurat Covid-19, PP PBSI baru memutuskan setelah kondisi darurat selesai," katanya.

Lebih lanjut, pihaknya menyikapi penundaan Olimpiade secara sportif karena melihat kondisi di dunia saat ini.

Baca Juga: Kemenlu: 2 Klaster WNI Prioritas Pemerintah Akan Segera Dievakuasi 

"Ini kan force major yang jelas tidak dapat dihindari, jadi tidak ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan," ucapnya.

"Positifnya, masa persiapan kami menuju Olimpiade bisa lebih baik dan panjang," tambahnya.

Pasalnya, Achmad Budiharto menambahkan, jika berkaca dari hasil yang diraih di All England 2020 para pemain andalan Indonesia seperti halnya di ganda putra dan tunggal putra belum bisa memenuhi harapan.

Untuk diketahui, dua andalan ganda putra Indonesia Hendra/Ahsan dan Kevin/Marcus gagal meraih gelar di All England 2020.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x