Hadapi Virus Corona, Gareth Southgate Setujui Kebijakan Potong Gaji

- 5 April 2020, 14:49 WIB
PELATIH Timnas Inggris, Gareth Southgate menyetujui kebijakan pemotongan gaji yang akan ditempuh oleh FA.*
PELATIH Timnas Inggris, Gareth Southgate menyetujui kebijakan pemotongan gaji yang akan ditempuh oleh FA.* /Sky Sport/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona di Inggris kian hari jumlah kasusnya kian bertambah parah.

Menurut data World Meter pada Minggu 5 April 2020, jumlah kasus di negeri Ratu Elizabeth tersebut mencapai angka 41.903 dan kini masuk pada 10 negara yang memiliki jumlah kasus terbanyak di dunia.

Dengan jumlah tersebut, tentunya berdampak pada beberapa sektor di Inggris. Salah satunya adalah Liga Premier Inggris yang kian tak jelas jalannya kompetisi tersebut.

Sebelumnya pada awal Maret lalu, pihak otoritas sepakbola di negara tersebut telah menangguhkan sementara kompetisi musim ini.

Baca Juga: Kemenkes: Bilik Disinfektan Tak Dianjurkan untuk Manusia, Bisa Timbulkan Iritasi 

Hal tersebut pasti mempengaruhi kondisi keuangan klub yang berlaga di Liga Premier Inggris.

Dengan begitu, pemerintah setempat meminta kepada sejumlah klub untuk untuk memotong gaji para pemainnya hingga 30 persen dari total penerimaan tahunan untuk menjamin pendapatan bagi para pekerja klub yang terkena dampak pandemi virus corona.

Belum lama ini tersiar kabar para pemain di Inggris melalui asosiasi pesepakbola profesional Inggris (PFA) menyerukan penolakan terkait pemotongan gaji sebesar 30 persen tersebut.

Lebih lanjut, mereka (para pemain) akan turut berkontribusi secara sosial tapi tidak dengan cara pemotongan gaji.

Baca Juga: BERITA BAIK, Tel-U dan LIPI Ciptakan Robot Disinfektan Ruang Isolasi Virus Corona 

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sky Sports, berbeda dengan para pemain, pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate menyetujui dengan kebijakan pemangkasan gaji.

Langkah ini diharapkan akan dikonfirmasi oleh Football Association (FA) minggu depan.

Seorang juru bicara FA menyebutkan kepada Sky Sports News, "Implikasi finansial dari virus corona belum diketahui. Akan tetapi, sebagai organisasi nirlaba, kami ingin memastikan bahwa kami mengambil tindak yang sesuai untuk mendukung organisasi yang lebih luas dan karyawan kami.

"Kami akan memberi pengumuman lebih jauh mengenai langkah kami selanjutnya pada waktunya," katanya

Langkah Gareth Southgate ditempuh pada akhir pekan ketika para pemain Liga Premier Inggris berada di bawah tekanan politik yang meningkat untuk melakukan pemotongan gaji.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Gong Oh Kyun Dinyatakan Positif Virus  

Dengan begitu Gareth Southgate merupakan pelatih kepala kedua di Inggris yang menyetujui perihal pemangkasan gaji sebesar 30 persen.

Setelah sebelumnya pada pekan lalu, Pelatih Kepala tim Rugby Inggris Eddie Jones yang lebih dulu menyetujui soal pemangkasan gaji sebesar lebih dari 25 persen bersama dengan Tim Eksekutif Rugby Football Union (RFU).***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Sky Sports


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x