Network
PR BEKASI – Sevilla kembali merengkuh gelar juara Liga Europa setelah mengandaskan perlawanan Inter Milan di laga puncak.
Duel sengit antara dua tim itu terjadi di Stadion RheinEnergie, Koln, Jerman pada Sabtu, 22 Agustus 2020 dini hari Waktu Indonesia Barat (WIB) dengan skor akhir 3-2.
Tiga gol kemenangan Sevilla dicetak oleh Luuk de Jong pada menit ke-12, 33, dan Diego Carlos menit ke-74. Sementara dua gol Inter Milan dicetak oleh Romelu Lukaku pada menit ke-5 melalui titik putih dan Diego Godin menit ke-35.
Baca Juga: BLT Pekerja Akan Cair 25 Agustus, Berikut Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Pencairan
Berkat kemenangan ini, tim asal Spanyol itu menjadi tim tersukses di ajang Liga Europa dengan torehan enam gelar.
Adapun enam gelar juara Liga Eropa itu tejadi di 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi UEFA, pelatih Sevilla, Julen Lopetegui mengaku tak bisa menutup kebahagiannya. Pasalnya kerja keras selama tiga bulan terbayarkan.
“Emosi saya sangat besar karena kami telah bekerja keras dan layak menang melawan tim sekelas Inter Milan,” kata Julen Lopetegui.
Baca Juga: Ganjil Genap Akan Diterapkan untuk Motor, Anies Baswedan Pastikan Ojek Online Tidak Kena
Lopetegui tak sungkan memuji anak asuhnya yang tampil meyakinkan di laga tersebut untuk merebut gelar juara. Trofi ini jadi gelar pertama bagi karier kepelatihan pria berpaspor Spanyol itu.
“Skuat ini hebat. Mereka sangat yakin, apa yang mereka kerjakan dan apa yang mereka impikan. Andai kami tidak juara pun, saya tetap akan mencintai tim dan pemainnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Julen Lopetegui mengungkapkan bahwa tetap memegang teguh moto klub menjadi salah satu kunci sukses tim ini.
“Hari ini kami membawa pulang trofi juara. Kami selalu percaya bahwa tim ini tak pantang menyerah, seperti moto klub ini,” katanya.
Baca Juga: Jelang Kepadatan di Puncak Bogor, Polisi Minta Warga Waspada dan Perhatikan Cuaca Buruk
Hal senada disampaikan kapten Sevilla, Jesus Navas yang mengaku kemenangan ini sangat berharga dan layak diraih timnya.
“Skuat ini layak mendapatkannya. Kami bertarung sepanjang tahun mengalami situasi sulit, seperti semua orang, mencoba untuk melaluinya hari demi hari,” kata Navas.
Navas mengatakan gelar ini dipersembahkan untuk para fans Los Nervionenses dan siapa saja yang mencintai sepak bola seperti kami.***
