Network
PR BEKASI - Indonesia tengah percaya diri dengan menargetkan menjadi tuan rumah Olimpiade di 2032 nanti. Pernyataan ini dipaparkan oleh Ketua Umum (Ketum) Olimpiade Indonesia (KOI), Raja Sapta Oktohari, bahwa dirinya yakin acara olahraga multievent terbesar di dunia itu bisa dihelat di Tanah Air.
Jika hal tersebut terjadi, maka Raja Sapta percaya akan ada sejarah baru untuk pesta olahraga Olimpiade tersebut.
Raja Sapta Oktohari mengatakan Indonesiaa akan bersaing dengan beberapa negara seperti Australia, Jerman, Unifikasi Korea, Qatar, dan India. Lima negara tersebut juga ikut mendaftarkan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Baca Juga: Berharap Jadi Kado Natal, Oxford Perkirakan Hasil Uji Coba Vaksin COVID-19 Selesai Tahun Ini
Menghadapi situasi pandemi covid-19 yang belum tahu kapan akan selesai, Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah menerapkan norma baru untuk penyelenggaraan Olimpiade yang hemat biaya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam keterangan secara virtual yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden kepada RRI yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu 4 November 2020, mengatakan, penyelenggaraan Olimpiade 2032 dipastikan akan hemat biaya.
Tentunya jika Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, Raja Sapta Oktohari menilai, tentu hal itu sesuai dengan norma baru atau persyaratan yang ditetapkan IOC dalam pelaksanaan olimpiade.
"Jadi memang norma baru dalam pelaksanaan olimpiade adalah menggunakan fasilitas eksisting (yang sudah ada) dan menghindari pembiayaan yang terlalu besar," ucap Sapta Oktohari, yang juga Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
Baca Juga: Dilaporkan Gerindra ke Polda Jatim, 65 Advokat Siap Pasang Badan untuk Tri Rismaharini
