Bea Cukai Buka Suara Soal Dugaan Pembongkaran Ilegal Boks Kargo Ducati, Sebut Sudah Sesuai Undang-undang

11 November 2021, 19:25 WIB
Pihak Bea Cukai berikan penjelasan terkait dugaan pembongkaran motor Tim Ducati. /Twitter/@CakBandeng82

PR BEKASI - Kasus dugaan pembongkaran secara ilegal boks kargo berisi motor tim pabrikan Ducati di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) jadi sorotan Internasional.

Pasalnya informasi tersebut sampai ke Direktur Olahraga Ducati Paolo Ciabatti.

Terkait itu pihak Bea Cukai Mataram memberikan penjelasan.

Baca Juga: GP Portugal: Franco Morbidelli Runner Up MotoGP 2020, Ducati Juara Konstruktor Gagalkan Suzuki

Bea Cukai menyebut bahwa pembukaan boks kargo yang berisi motor Ducati tersebut telah dilakukan menurut Undang-undang dan dengan kehadiran personel Bea Cukai di lokasi.

Berikut keterangan yang disampaikan langsung oleh pihak Humas Bea Cukai Mataram yang dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari PMJ Kamis, 11 November 2021.

1. Pemeriksaan fisik atas barang impor dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan

Baca Juga: Link Live Streaming dan Jadwal MotoGP Le Mans Prancis Hari Ini: Ducati Siap Tunjukan Taji

2. Dalam melakukan pemeriksaan fisik barang impor dan ekspor, pejabat Bea dan Cukai selalu didampingi/disaksikan oleh importir atau kuasa pemilik barang atau pihak lainnya sesuai ketentuan perundang-undangan.

3. Importir atau kuasanya menyiapkan barang untuk diperiksa, mengeluarkan kemasan di bawah pengawasan pejabat Bea dan Cukai, dan membuka kemasan yang akan diperiksa.

"Kami jelaskan bahwa dokumentasi di medsos sebagai bagian dari edukasi dan bentuk tanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas. Serta kami upayakan tidak mengandung informasi yang sensitif," tulis pernyataan resmi Humas Bea Cukai Mataram.

Baca Juga: Buru Pengedar Rokok Ilegal, Tim Bea Cukai Kanwil Riau di Serang

Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Mataram Dimas Pratama menegaskan video unboxing lain yang ramai di media sosial bukan milik mereka.

"Dokumentasi lain yang beredar bukan diproduksi oleh Bea Cukai," katanya.

Selain itu Dimas juga mengatakan para personelnya saat itu tengah fokus melakukan pemeriksaan terhadap motor.

Sehingga tidak memperhatikan adanya pengambilan video oleh pihak lain.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler