Diklaim Lebih Murah dan Ramah Lingkungan, Maserati Fokus Produksi Mobil Listrik

11 September 2020, 12:35 WIB
Tampilan Maserati MC20. /

PR BEKASI – Pabrikan mobil asal Italia, Maserati, mengungkapkan elektrifikasi dan mobil listrik akan mulai menjadi fokus brand berlambang trisula tersebut di masa depan.

Hal ini terbukti dengan mulai diproduksinya MC20 dan GranTurismo 2021 yang sepenuhnya akan akan memakai energi listrik.

Managing Director of Maserati Indonesia, Jason Broome mengatakan, kendaraan listrik pada akhirnya akan menjadi kendaraan utama di dunia.

Baca Juga: Peneliti Ingatkan Bahaya Pandemi Baru Mungkin Muncul dari Indonesia, Musang Luwak Jadi Penyebabnya

Untuk itu, Maserati mulai memfokuskan produknya pada kendaraan yang dianggap ramah lingkungkan tersebut.

"Kami sangat bersemangat untuk membawa mobil listrik, mengingat hampir semua pemerintah di dunia mulai mendorong pembuat mobil untuk memproduksi mobil listrik," kata Broome, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 11 September 2020.

Menurut Broome, kendaraan listrik memiliki banyak manfaat jangka panjang, mulai dari sisi lingkungan, pengurangan polusi, hingga dari segi harga.

Baca Juga: Ciptakan Suasana Baru, RSUD Mataram Hadirkan Live Music

"Dengan menggunakan mobil listrik akan mengeluarkan emisi dan polusi yang rendah, serta harga yang relatif lebih terjangkau dibanding mobil berbahan bakar fosil," ujarnya.

Pasar Indonesia pun, lanjut dia, memiliki peluang yang cukup besar untuk segera mengadopsi ekosistem kendaraan listrik.

Indonesia mempunyai kadar polusi yang cukup tinggi, lanjut dia, sehingga membuatnya yakin Maserati untuk menjual produk mobil listriknya pada tahun depan.

Baca Juga: Cek Fakta: Politisi PDIP Arteria Dahlan Disebut Keturunan Petinggi PKI di Sumatra Barat

"Banyak benefit ketika kita mengikuti tren ini. Indonesia pun punya (kadar) polusi (cukup tinggi), dan Maserati mencoba untuk mengusung hybrid dan EV, yang saya kira memiliki posisi yang cukup kuat di sini. Kami melihat peluang di 2021 untuk memulai ini," ujar Broome.

Maserati mengusung "Folgore", sebagai strategi terbaru untuk elektrifikasi ala Maserati, dan akan memicu gairah energi baru.

Maserati GranTurismo dan GranCabrio akan menjadi mobil pertama Maserati yang mengadopsi 100 persen solusi elektrik.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Masih Akan Terapkan ATHB Masyarakat Produktif Aman COVID-19

Kedua model ini akan direkayasa di Modena dan akan dibuat di pusat produksi di Turin.

Maserati juga akan membuat versi elektrik dari MC20, yang akan diproduksi di pabrik Maserati di Modena.

Langkah awal kehadiran model elektrifikasi dimulai dari peluncuran Ghibli Hybrid, pada bulan Juni lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Qori Asal Papua Dikabarkan Jadi Pemilik Suara dan Napas Tertinggi di Dunia

Tantangan yang dihadapi Maserati adalah memasuki era elektrifikasi tanpa harus mengkhianati filosofi dan nilai-nilai inti yang dimiliki merek ini.

"Tetap mempertahankan DNA-nya, Maserati telah memilih solusi hybrid yang fokus pada peningkatan performa, sekaligus menghemat bahan bakar dan memangkas emisi," kata Broome.

Menyusul GranTurismo dan GranCabrio, semua model Maserati baru rencananya akan ditenagai listrik pada kisaran tahun 2023, menurut situs Motor Authority.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler