Tak Dapat Izin Kemenpora, Peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia Diundur

28 Oktober 2020, 12:42 WIB
Logo Mandalika Indonesia Racing Team. / Twitter/@mandalikaracingteam/

PR BEKASI – Peluncuran Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI) yang rencananya digelar di Kompleks Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Jakarta bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda Rabu, 28 Oktober 2020 diundur ke 9 November 2020.

Peluncuran tim balap Indonesia yang bakal turun di MotoGP kelas Moto2 tahun depan tersebut dibatalkan setelah Kemenpora tidak memberi lampu hijau terkait acara peluncuran di kompleks kantor mereka.diundur sehingga menimbulkan polemik

Terkait dengan adanya pernyataan dari Kemenpora tersebut, pihak MRTI telah berkoordinasi dengan semua pihak terkait termasuk dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) sejak awal pembentukan tim.

Baca Juga: Pembangunan Sarpras TNK Jadi Sorotan, KLHK: Populasi Komodo Meningkat Capai 3.022 Individu

Ketua MRTI Muhammad Rapsel Ali dalam pernyataan resminya mengatakan tim balap pimpinannya yang akan mewakili Indonesia di ajang dunia tersebut seharusnya mendapat dukungan dari semua pihak.

"Tidak seharusnya pembentukan Mandalika Racing Team Indonesia menjadi polemik. Keinginan memiliki tim balap sendiri seperti negara tetangga Malaysia, harusnya mendapat dukungan penuh dari seluruh pihak," kata politisi Partai Nasdem tersebut, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Konsep dari peluncuran MRTI pun mengalami perubahan akibat ditundanya jadwal peluncuran tersebut.

Baca Juga: Senator Amerika Serikat: Tiongkok Lakukan Genosida pada Etnis Uighur

Jika awalnya hanya ingin memperkenalkan manajemen tim, MRTI juga akan memperkenalkan artis Raffi Ahmad yang didaulat sebagai brand ambassador mereka.

"Ada misi mulia dalam pembentukan tim ini. Sebagai pasar otomotif terbesar dan penonton yang begitu fanatik, sudah saatnya Indonesia ambil bagian dalam satu musim penuh, tidak hanya memanfaatkan jatah wild card sebagai tuan rumah," kata Rapsel Ali.

"Bakat-bakat muda kita harus diorbitkan lewat pembinaan berjenjang dan kesempatan berlomba di level tertinggi. Ini yang sedang dibangun MRT Indonesia," sambungnya.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2020, Simak Beberapa Amalan Baik yang Dapat Dilakukan

Sebelumnya sejumlah perwakilan MRTI telah bertemu dengan Sesmenpora Gatot S Dewa Brata terkait rencana peluncuran mereka di kompleks Kemenpora, Selasa, 27 Oktober 2020.

Lewat pernyataan resminya, Kemenpora sejatinya mendukung sepenuhnya penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada tahun depan namun tidak ingin melampaui kewenangan terkait persiapan ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu.

"Leading sektor persiapan dan penyelenggaraan MotoGP 2021 di Mandalika adalah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Sehingga Kemenpora tidak ingin melampaui (apa) yang menjadi kewenangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata pihak Kemenpora.

Baca Juga: Gerebek Praktik Sabung Ayam, Seorang Petugas Polisi Tercakar Ayam hingga Regang Nyawa

Kemenpora menegaskan, sebagai penanggung jawab bidang keolahragaan mereka membuka kesempatan kepada masyarakat yang ingin berpartisipasi dan membentuk tim pembalap untuk MotoGP Mandalika.

"Namun demikian, sepenuhnya harus berkoordinasi dengan pihak IMI selaku induk organisasi cabang olahraga bermotor baik mobil maupun sepeda motor di Indonesia," ujar pihak Kemenpora.

Seperti diketahui, MRTI bukan tim balap asal Indonesia pertama yang akan bertarung di gelaran MotoGP.

Baca Juga: Unggah Video Sikap Erdogan Terhadap Prancis, Yusuf Mansur Minta Jokowi dan Retno Marsudi Ambil Sikap

Sebelumnya ada Yamaha Indonesia Pertama Racing Team yang mengikuti kelas 150cc (Moto3) pada musim 2005 hingga 2006 dan kelas 250cc (Moto2) pada musim 2007 hingga 2008 dengan pembalapnya Doni Tata Pradita.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler