Peneliti: Aroma Interior Mobil Baru Mengandung Karsinogen Penyebab Kanker

- 22 Februari 2021, 10:39 WIB
 Ilustrasi interior mobil. /PIXABAY/rezaqorbani
Ilustrasi interior mobil. /PIXABAY/rezaqorbani /

Baca Juga: Kunjungi Pengungsi Malam Hari, Mensos Risma Salurkan Bantuan Secara Langsung

Hal tersebut dikatakan oleh ahli toksikologi lingkungan University California Riverside, David Volz yang terlibat dalam penulisan jurnal tersebut, pada Senin, 22 Februari 2021.

"Bahan kimia itu sangat mudah menguap, bergerak mudah dari plastik dan tekstil ke udara yang Anda hirup," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Senyawa kimia yang menguap itu semakin mudah terhirup apabila berada di dalam ruang tertutup, misalnya dalam kabin mobil, sehingga salah satu upaya mencegah adalah dengan lebih sering membuka kaca jendela dan membiarkan udara bersirkulasi.

Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Persatuan Masyarakat Saling Bantu Hadapi Bencana Jakarta

Penelitian itu dibuat sebagai alternatif karena banyak periset lebih fokus pada paparan polusi luar ruangan.

Sedangkan studi polusi dalam ruangan lebih banyak berfokus pada lingkungan kerja, padahal banyak orang yang menghabiskan waktu untuk pergi dan pulang selama puluhan menit di dalam mobil.

Peneliti menyebutkan ada dua senyawa berbahaya yang mengintai pengguna mobil baru antara lain benzena dan formaldehida. Benzena digunakan pada karet dan pewarna sedangkan formaldehida dipakai pada karpet dan cat.

"Studi kami menimbulkan kekhawatiran tentang potensi risiko menghirup benzena dan formaldehida bagi orang-orang yang menghabiskan banyak waktu di dalam kendaraan mereka.," katanya.

Baca Juga: Roy Marten Jalani Isolasi Mandiri di Tengah Banjir Kota Bekasi

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x