Sempat Terpuruk, Gaikindo Nilai Insentif PPnBM jadi Angin Segar Industri Otomotif Nasional

- 3 Maret 2021, 08:45 WIB
 Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Sebuah mobil melintas di dekat mobil baru yang terparkir di PT Indonesia Terminal Kendaraan atau IPC Car Terminal, Cilincing, Jakarta, Kamis, 11 Februari 2021. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww. /

"Kami sangat berharap sesegera mungkin industri kendaraan bermotor di Indonesia bisa pulih kembali, yang dapat ditandai dengan membaiknya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia," kata Nangoi.

Pulihnya penjualan kendaraan bermotor di Indonesia akan membantu bangkitnya ekosistem industri kendaraan bermotor terdampak cukup dalam akibat pandemi pada 2020.

Baca Juga: Ungkap Perilaku Rina Gunawan Semasa Hidup, Ashanty: Aku Enggak Akan Pernah Lupa Apa yang Kamu Lakukan

Untuk itu, dengan diberlakukannya kebijakan baru pemerintah sejak 1 Maret 2021, maka seluruh mata rantai industri kendaraan bermotor berupaya agar pemulihan bisa dipercepat.

Diharapkan, penjualan kendaraan bermotor di Indonesia dapat mencapai 70.000-80.000 unit per bulan pada 2021.

Jika perbaikan berlangsung stabil, maka yang disasar pada tahun 2021 kemungkinan dapat tercapai, dan secara pararel dapat mendorong ribuan perusahaan pendukung dalam ekosistem industri tersebut.

Pemulihan juga dapat membantu sekira 1.5 juta pekerja di sektor tersebut untuk kembali bekerja secara penuh sehingga diharapkan dapat membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Jalankan Program Prioritas Jokowi Soal Bantuan Hukum, Penyerapan Anggaran Kanwil Jabar Sangat Maksimal

Gaikindo juga menyebut penerapan kebijakan pemerintah itu sudah sesuai waktu dan tepat sasaran, karena dijalankan saat kondisi ekonomi nasional menunjukkan perbaikan.

"Bagi Gaikindo saat ini adalah waktu yang tepat, karena distribusi vaksin sudah berjalan, kondisi kesehatan nasional mulai membaik, serta perekonomian masyarakat yang mulai kembali menggeliat," tutur Nangoi.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x