PR BEKASI - Jagat otomotif dunia memang sedang gencar-gencarnya beralih dari mobil konvensional menuju mobil listrik.
Salah satunya pabrikan mobil listrik ternama dunia, Tesla, selalu hadir terdepan.
Baik dalam segi teknologi maupun inovasi dari mobil listrik pabrikan Amerika ini.
Akan tetapi, dalam perkembangan terbaru, Tesla urungkan niatnya produksi model terbaru.
Diketahui, produksi untuk Tesla Model S Plaid Plus telah resmi dibatalkan.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh kata CEO Elon Musk pada Minggu, 6 Juni 2021.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Tempat Wisata di Yogyakarta yang Cocok untuk Liburan, Dijamin Murah dan Instagramable
"Plaid+ dibatalkan. Tidak perlu, karena Plaid sangat bagus," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari unggahan twitter pribadinya.
Model S Plaid Plus, diproyeksi akan menjadi model kelas atas Tesla dengan jarak tempuh 520 mil
Sejatinya telah diresmikan oleh pihak Tesla pada acara baterai tahun lalu.
Baca Juga: 4 Cara Cegah Diabetel Melitus Gestasional Saat Hamil, Salah Satunya Batasi Makan Makanan Manis
Elon Musk pun mengatakan akan mengadopsi sel baterai 4680 generasi berikutnya.
Akan tetapi, produksi mobil tersebut harus diundur ke 2022 dari akhir 2021.
Musk pada hari Minggu menyebut Model S Plaid sebagai mobil produksi tercepat yang pernah dibuat dalam bentuk apa pun.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Kado Ulang Tahun Kekinian untuk Orang Tersayang di Masa Pandemi, Cocok untuk WFH
Menurut situs web perusahaan, Model S Plaid dapat melaju dari nol hingga 60 mil per jam dalam 1,99 detik.
Ditambah lagi, memiliki kecepatan tertinggi 200 mil per jam dan perkiraan jangkauan 390 mil.
"Model S mencapai kecepatan Plaid minggu ini," katanya di tweet lain.
Mengutip dari Reuters, model S Plaid dijadwalkan akan diresmikan pada sebuah acara pada 3 Juni, yang telah diundur ke 10 Juni.
Model S Plaid milik Tesla ini, dibandrol dengan harga sebesar 112.990 dollar AS.***