Sepeda Motor Listrik Katalis EV.1000 Buatan Indonesia Siap Dipamerkan di Makau

- 24 Agustus 2020, 11:07 WIB
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati  Wibawaningsih saat menguji coba sepeda motor listrik Katalis EV.1000.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih saat menguji coba sepeda motor listrik Katalis EV.1000. /Kemenperin

PR BEKASI – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendukung penuh pengembangan kendaraan motor listrik dalam negeri. Salah satunya yang diwujudkan oleh Katalis Company, yang akan memamerkan produknya di galeri The Arsenale, Makau.

Hal ini membuktikan karya anak bangsa mampu menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan sesuai dengan tren pasar global.

“Kami mengapresiasi Katalis yang telah berkontribusi dalam menciptakan sepeda motor listrik Katalis EV.1000,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman resmi Kemenperin pada Senin, 24 Agustus 2020.

Baca Juga: Pecundangi Mantan Klubnya, Kingsley Coman Jadi Pahlawan Bayern Muenchen Raih Gelar ke-6 

Sepeda motor listrik Katalis EV.1000 tersebut merupakan hasil kerja sama dengan The Arsenale, galeri otomotif terkemuka di dunia asal Perancis, yang rutin menawarkan alat transportasi dan produk-produk yang mengedepankan inovasi desain dan teknologi.

“Katalis EV.1000 ini akan dikirim ke galeri The Arsenale di Makau pada akhir bulan Agustus ini,” ungkap Gati.

Mengenai spesifikasinya, Katalis EV.1000 mengusung motor listrik berkapasitas 1000 watt yang disokong baterai 48V 45Ah, dengan pengatur berdaya 48-72 volt.

Motor ini mampu dipacu dengan kecepatan 80 km/jam hingga jarak tempuh 90 km dalam sekali isi daya. Desain produk ini mengambil ide dari pesawat tempur dengan kesan kokoh dan garang.

Baca Juga: Sukses Redam Trisula Maut PSG, Alphonso Davies Jadi Pemain Kanada Pertama yang Juara Liga Champions 

Dirjen IKMA tersebut berpendapat bahwa katalis akan mampu mendapatkan segmen khusus bagi penggemar desain kendaraan bermotor yang atraktif dan inovatif.

“Kami minta Katalis menjaga hak kekayaan intelektual pada desain inovatifnya, seiring upaya untuk terus-menerus meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah terhadap produksi kendaraan motor listrik ditunjukkan dengan menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Regulasi ini antara lain mengatur tentang tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) bagi industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan industri komponennya.

Baca Juga: Hasil Playoff NBA: Celtics Sapu Bersih 76ers, Luka Doncic Pimpin Mavericks Tumbangkan Clippers 

“Dalam Pasal 8 di Perpres tersebut, disebutkan penggunaan komponen dalam negeri untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai beroda dua dan/atau tiga pada tahun 2019-2023 minimum sebesar 40 persen,” ucap Gati.

Untuk itu, Kemenperin berharap pengembangan kendaraan bermotor listrik ini dapat melibatkan pelaku industri kecil menengah (IKM) komponen otomotif yang berada di sentra-sentra produksi seperti di Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Tegal, Klaten, Purbalingga, Pasuruan, dan Sidoarjo.

Sudah cukup banyak dari IKM komponen otomotif tersebut menjadi bagian dari rantai suplai industri otomotif sebagai Tier 2 dan 3.

“Pemerintah telah menetapkan target 20 persen dari total produksi nasional kendaraan bermotor roda dua pada tahun 2025 merupakan sepeda motor listrik dengan target sekitar 2 juta unit,” katanya.

Baca Juga: Rugi Setelah Ledakan Besar Lebanon, Kuwait Berjanji Buatkan Kembali Gudang Penyimpanan Terbesar 

Untuk itu, keberadaan motor listrik dalam negeri seperti Katalis perlu lebih dikenal masyarakat, salah satunya melalui keikutsertaan pada pameran modifikasi maupun pameran otomotif secara umum.

Gati menegaskan, pemerintah terus mendorong pengembangan inovasi dan peningkatan daya saing industri, termasuk sektor otomotif yang merupakan prioritas dalam era industri 4.0 sesuai peta jalan 'Making Indonesia 4.0'.

“Kami terus membangun komunikasi dan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait dalam mendorong terciptanya iklim usaha yang mendukung serta pembinaan yang berkelanjutan dan tepat sasaran,” ujar Gati.

Terhadap keberhasilan katalis, Dirjen IKMA berharap capaian tersebut menjadi inspirasi bagi insan kreatif lainnya untuk membangun kendaraan bermotor listrik di Indonesia.

“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami turut mendukung pelepasan motor listrik Katalis EV.1000 ke The Arsenale, Makau,” kata Gati.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Kemenperin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x