Tukar Posisi Valentino Rossi, Fabio Quartararo: Saya Ambil Motornya, Tapi Tak Bisa Gantikannya

- 2 Oktober 2020, 19:57 WIB
Fabio Quartararo saat memenangi MotoGP Catalunya, Minggu, 27 September 2020.
Fabio Quartararo saat memenangi MotoGP Catalunya, Minggu, 27 September 2020. /MotoGP

PR BEKASI - Fabio Quartararo mengakui dirinya tidak bisa menggantikan Valentino Rossi ketika pembalap Prancis itu bergabung ke skuat pabrikan Yamaha pada 2021 menggantikan posisi juara dunia sembilan kali tersebut.

Diketahui musim ini menjadi terakhir kalinya bagi Rossi bersama Yamaha yang telah membesarkan namanya setelah pada minggu lalu pembalap berjuluk “The Doctor” tersebut menyepakati kontrak satu tahun dengan tim satelit Yamaha asal Malaysia, Petronas SRT.

Rossi akan bertukar tempat dengan Quartararo di Petronas SRT musim depan dan akan menjadi tandem bagi bekas muridnya di akademi balap VR46, Franco Morbidelli

Baca Juga: 2 Oktober 2009, UNESCO Kukuhkan Batik Indonesia dalam Warisan Dunia 

Quartararo memutuskan memilih Yamaha setelah diminati juga oleh Ducati yang sedang mencari pengganti dari Andrea Dovizioso untuk musim balap 2021.

Diketahui, Quartararo akan berduet dengan pembalap asal Spanyol, Maverick Vinales setelah menandatangani kontrak bersama Yamaha selama dua tahun hingga musim 2022.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Autosport, Quartararo merasa senang dirinya telah dipercaya oleh Yamaha untuk membalap bersama mereka di musim depan.

“Saya cukup terkejut karena kami membuat kesepakatan yang cukup cepat di awal tahun, bahkan akhir tahun lalu. Tapi itu bagus. Saya sangat senang Yamaha percaya pada saya untuk dua tahun ke depan di tim mereka,” kata Quartararo dalam sebuah wawancara, Kamis, 1 Oktober 2020.

Baca Juga: Nasib Gelombang V BLT Gaji Pekerja, Menaker Ida: Sedang Cek Kelengkapan Data 

Akan tetapi, pembalap bernomor 5 tersebut merasa dirinya tidak akan bisa menggantikan Valentino Rossi di pabrikan asal Jepang tersebut. Menurutnya, Rossi telah menjadi ikon dari pabrikan berlambang garpu tala tersebut.

“Bagi saya, saya tidak bisa menggantikan Rossi karena dia adalah legenda di sini (Yamaha). Saya hanya mengambil motornya saja, tapi saya tidak menggantikan tempatnya. Tentunya itu akan menjadi motor baru,” katanya.

Rossi akan menerima dukungan penuh dari Yamaha dan akan diberi spesifikasi mesin yang sama dengan Quartararo dan Vinales tahun depan di SRT.

Dia mendorong agar krunya saat ini ikut bersamanya dari Yamaha, meskipun hanya akan dapat membawa kepala kru David Munoz, analis data Matteo Flamigni, dan pelatih pembalap Italia Gavira bersamanya.

Baca Juga: Sehari 28 Kali Bercinta, Nenek 61 Tahun Ini Telah Nikahi 15 Brondong 

Kesepakatan Rossi hanya untuk satu tahun daripada 1 + 1 yang awalnya dia minta, dengan bos Yamaha Lin Jarvis, menjelaskan akhir pekan lalu bahwa ini adalah hasil dari "teknis" ketika pabrikan Jepang saat ini tidak memiliki kesepakatan dengan MotoGP atau SRT setelah 2021.

Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen sementara MotoGP 2020 dengan selisih delapan poin dari pesaing terdekatnya setelah mengamankan kemenangan ketiganya tahun ini akhir pekan lalu di Sirkuit Catalunya.

Sementara Rossi mengakui harapan untuk menambah gelar kesepuluhnya telah tertutup setelah gagal finis selama dua seri berturut-turut yang membuatnya terpaut 50 poin dengan Quartararo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Auto Sport


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x