Deteksi Sinyal Suara Misterius Dekat Matahari, Astronom Semakin Bertekad Temukan Alien

23 Januari 2021, 10:08 WIB
Ilustrasi sinyal dari alien. /Pixabay

PR BEKASI - Sekelompok astronom telah mendengar sinyal radio aneh yang berasal di sekitar Proxima Centauri (bintang terdekat dengan Matahari), penemuan itu mendorong astronom untuk menemukan kehidupan Alien di luar sana.

Sebagai tindak lanjutnya, kini para ilmuwan mempersiapkan Proyek bernama “Breakthrough Listen” mengacu pada fakta bahwa sinyal ini adalah terobosan terbaru untuk menemukan kehidupan mahluk asing.

Seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Republic Word, Sabtu 23 Januari 2021, organisasi ini mencoba mencari tahu tentang kemungkinan adanya kehidupan alien di alam semesta serta yang berada di galaksi Bima Sakti.

Baca Juga: Jadi Pemain Pertama Indonesia, Shin Tae-yong 'Terlibat' dalam Transfer Asnawi Mangkualam 

Proyek “Breakthrough Listen” juga didedikasikan untuk menemukan kehidupan alien dan didanai oleh Yuri Miller.

Yuri Miller adalah investor sains dan teknologi yang memulai proyek ambisius ini pada 2015 untuk menangkap sinyal radio dari bintang terdekat matahari dengan harapan dapat terhubung dengan kehidupan alien dan makhluk luar angkasa cerdas lainnya seperti manusia.

Menurut The Guardian, sinyal radio ini berupa pancaran kecil dengan frekuensi 980 MHz. Pergeseran sinyal juga terjadi seiring dengan pergerakan planet.

Karenanya, para ilmuwan mencoba menemukan apakah sinyal ini dikirim oleh kehidupan alien yang cerdas atau bukan.

Baca Juga: Jodohkan Wirda Mansur, Ustaz Yusuf Mansur: Ingin Punya Menantu Kayak Al Hasan Ali Jaber 

Pet Worden, yang saat ini menjabat sebagai direktur dari proyek tersebut, memberikan wawancara kepada beberapa media yang tentang masalah ini.

Ia mengatakan bahwa tim ‘Breakthrouh’ telah mendeteksi banyak sinyal misterius yang diarahkan ke Bumi.

Mereka membutuhkan studi lebih lanjut untuk menemukan maknanya. Sinyal itu terdeteksi berasal dari tata surya Proxima Centauri yang terletak pada jarak 4,243 tahun cahaya dari bumi.

Diketahui Proxima Centauri adalah bintang terdekat ke sistem tata surya kita. Membuatnya menjadi pilihan studi yang populer di kalangan astronom.

Baca Juga: Sempat Disanksi Donald Trump, Pendiri Huawei Puji Teknologi AS Usai Pelantikan Joe Biden 

Hingga saat ini, para ilmuwan telah menemukan setidaknya dua planet yang mengorbit di sekitar bintang ini. Di antaranya, ada planet gas raksasa seperti Jupiter.

Yang lain disebut Proxima B. Proxima B ini adalah planet mirip bumi dengan massa hampir 17% lebih banyak dari bumi.

Itu terletak di zona layak huni kisaran suhu dan mungkin memiliki semua kualitas yang memungkinkan untuk adanya air mengalir di permukaan planet tersebut. Tapi, planet ini tetap dinyatakan kurang layak huni.

The Guardian juga melaporkan bahwa pada tahun 2017, para ilmuwan NASA menunjukkan bahwa meskipun memiliki lingkungan seperti bumi, radiasi Proxima Centauri yang intens dapat menyebabkan atmosfer hancur.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Prancis Minta Warganya Pakai Masker Bedah daripada Masker Kain 

Selain itu, planet ini juga lebih dekat dengan bintang induknya dan mungkin tidak memiliki lingkungan yang layak huni.

Jadi, sinyal radio alien yang datang hanya dari jarak 4,243 tahun cahaya bisa sangat menarik dan mengejutkan.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Republic World

Tags

Terkini

Terpopuler