PR BEKASI – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT sebab terdapat peristiwa besar di dalamnya yaitu, Isra Mi'raj.
Seperti diketahui, Isra Mi'raj adalah perjalanan spiritual yang dilalui oleh Rasulullah SAW dalam waktu satu malam.
Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.
Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijriah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian.
Baca Juga: Segera Klaim! Bantuan Kuota Internet Gratis Kemdikbud 15 GB Cair Hari Ini
Dalam perjalanan Mi'raj menyimpan berbagai peristiwa atau gambaran yang menakjubkan yang dialami Rasulullah SAW.
Dalam kitab Ad-Dardir Ala Qissatil Miraj, karya Syaikh Abi al-Barakat Ahmad Ad-Dardir, disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW menemui beberapa kejadian janggal yang belum pernah Rasulullah SAW ketahui sebelumnya.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Islami.co, berikut kejadian yang dilihat Nabi Muhammad SAW saat Isra Mi'raj sebagai gambaran yang mengandung pelajaran bagi kehidupan umat manusia:
1. Nabi Muhammad SAW menemui suatu kaum yang kepala mereka pecah
Setiap kali pecah maka kembali lagi kemudian pecah lagi. Nabi bertanya pada Jibril, "Siapakah mereka wahai Jibril?"
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Cair Hari Ini, Lapor Pihak Berikut Jika Belum Dapat Bantuan
Jibril menjawab, "Mereka adalah orang yang kepalanya berat untuk melaksanakan salat fardu."
2. Nabi Muhammad SAW menemui suatu kaum yang pada qubul dan dubur mereka ada riqa'
Riqa' adalah tambalan yang menutupi qubul dan dubur mereka. Kaum tersebut memakan rumput seperti unta dan domba, mereka juga memakan pohon Dhori' dan Zaqqum.
Dhori’ adalah sebuah pohon yang berduri dan busuk hingga binatang pun tidak sanggup memakannya.
Adapun Zaqqum adalah tanaman yang sangat pahit dan tidak enak rasanya. Mereka juga memakan batu panas dari neraka Jahanam.
Kemudia, Nabi Muhammad SAW bertanya kepada malaikat Jibril, "Siapakah mereka wahai Jibril?"
Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang tidak mau membayar zakat dan Allah tidak menzalimi mereka sedikitpun."
3. Nabi Muhammad SAW menjumpai kaum yang di hadapan mereka ada sebuah daging yang di masak enak dan daging mentah yang busuk
Dalam apa yang dijumpai Nabi muhammad SAW, kaum tersebut memilih daging yang busuk dari pada daging yang masak nan baik itu.
Nabi Muhammad SAW bertanya pada Jibril, "Siapakah itu wahai Jibril?"
Jibril menjawab, "Itu adalah gambaran orang-orang yang sudah mempunyai pasangan namun memilih selingkuh dengan orang lain."
4. Nabi Muhammad SAW menemui sebuah kayu yang ada di jalan
Setiap orang yang berjalan melewati kayu tersebut akan terbakar pakaian dan tubuhnya. Nabi bertanya pada Jibril, "Ada apa ini wahai Jibril?"
Baca Juga: Varian Baru Covid-19 B117 Sudah Ditemukan di Jakarta, Pemprov DKI Belum Respons
Jibril menjawab, "Itu adalah perumpamaan suatu kaum diantara umatmu yang duduk nongkrong di jalan dan mencegah orang beriman menuju ke jalan Allah SWT."
5. Nabi Muhammad SAW melihat seseorang yang berenang dalam sungai penuh darah orang yang dilempari batu
Nabi Muhammad SAW bertanya "Siapakah itu Jibril?” Jibril menjawab,” Mereka adalah orang yang memakan riba"
6. Nabi Muhammad SAW menjumpai kaum yang lidah dan mulut mereka dipotong dengan gunting besi, setelah dipotong lidahnya kembali kemudian dipotong lagi
Nabi Muhammad SAW bertanya, "Siapakah itu wahai Jibril?"
Jibril menjawab, "Mereka itu adalah para penceramah yang suka memfitnah saat berpidato dan mereka tidak melakukan apa yang sampaikan sendiri."
7. Nabi Muhammad SAW menjumpai kaum yang mempunyai kuku panjang yang terbuat dari tembaga, kemudian mencakar wajah dan tubuhnya sendiri dengan kuku tersebut
Nabi Muhammad SAW heran dan bertanya pada Jibril, "Siapakah itu wahai Jibril?"
Jibril menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang suka menghibah orang lain kemudian meletakkan pada tubuhnya sendiri." ***