Khutbah Jumat Terbaru 2021: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua

2 Juli 2021, 10:19 WIB
Simak materi Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 mengenai keutamaan berbakti kepada kedua orang tua. /Pixabay/SyamIrfandi/Pixabay

PR BEKASI - Teks Materi Khutbah Jumat singkat terbaru 2021 kali ini akan menyampaikan tema tentang keutamaan berbakti kepada orang tua.

Teks Khutbah Jumat kali ini ditulis oleh Nur Rohmad, Tim Aswaja NU Center PWNU Jatim, yang beralamat di Mojokerto.

Simak Khutbah Jumat mengenai keutamaan berbakti kepada orang tua sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi NU, Jumat, 02 Juli 2021.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Keutamaan Berbakti kepada Kedua Orang Tua 

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Hadirin rahimakumullah jemaah salat Jumat yang berbahagia, bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua merupakan sebuah kewajiban, yang secara eksplisit dititahkan dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi.

Banyak sekali keutamaan bagi mereka yang berbakti kepada keduanya, sebagaimana banyak pula kecaman bagi mereka yang mendurhakai keduanya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Cara Atasi Bisikan Jahat Setan 

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan, khatib berwasiat kepada kita semua untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wata’ala, dengan senantiasa berupaya melakukan semua kewajiban dan meninggalkan semua larangan.

Di dalam beberapa ayat di atas, Allah ta’ala memerintahkan kepada kita untuk tidak beribadah kecuali kepada-Nya serta berbuat baik kepada kedua orang tua. Bagaimanakah berbuat baik kepada kedua orang tua? Marilah kita simak uraian berikut ini.

Berbuat baik kepada kedua orang tua adalah dengan berbakti kepada keduanya dan memuliakan keduanya. Begitu tinggi kemuliaan orang tua dalam Islam hingga sahabat Ibnu ‘Abbas radliyallallahu ‘anhuma berkata:

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Terbaru 2021: Keajaiban Sedekah di Masa Sulit

“Jangan engkau kibaskan pakaianmu, sehingga kedua orang tuamu terkena debunya.”

Hadirin jemaah salat Jumat yang berbahagia, disunnahkan menaati kedua orang tua dalam segala hal kecuali dalam perbuatan maksiat kepada Allah subhanahu wata’ala. Bahkan taat dalam perkara-perkara yang makruh sekalipun juga dianjurkan dan diperintahkan.

Para ulama mengatakan bahwa jika salah satu dari kedua orang tua memerintah anaknya untuk melakukan perkara yang mubah atau meninggalkannya, disunnahkan bagi anak untuk menaatinya dalam hal tersebut.

Namun jika hati bapak atau ibu menjadi sedih dan sangat terpukul jika anak menyalahi keduanya dalam hal itu, maka pada saat itulah menjadi wajib baginya untuk menaati keduanya dalam perkara mubah tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Beragam Manfaat Bersyukur dan Bersedekah 

رِضَا اللهِ فِيْ رِضَا الْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُهُ فِيْ سَخَطِهِمَا (رَوَاهُ الحَاكِم والطَّبَرَانِيّ والبَيْهَقِيّ في شُعَب الإيْمَان)

Maknanya: “Ridla Allah berada pada ridla kedua orang tua dan murka Allah berada pada murka kedua orang tua” (HR al-Hakim, ath Thabarani dan al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Banyak sekali hadits yang menjelaskan mengenai keutamaan berbakti kepada orang tua. Di antaranya adalah sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

أَعْظَمُ النَّاسِ حَقًّا عَلَى الْمَرْأَةِ زَوْجُهَا وَأَعْظَمُ النَّاسُ حَقًّا عَلَى الرَّجُلِ أُمَّهُ (رواه الحاكم)

Maknanya: “Orang yang paling agung haknya terhadap seorang perempuan adalah suaminya dan orang yang paling agung haknya terhadap seorang laki-laki adalah ibunya” (HR al-Hakim).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Kemuliaan Pekerja Keras 

Suatu ketika, salah seorang sahabat bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

قُلْتُ: يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ أَبَرُّ؟ قَالَ: أُمَّكَ، قُلْتُ: ثُمَّ مَنْ؟، قَالَ: أُمَّكَ، قُلْتُ: ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أُمَّكَ، قُلْتُ ثُمَّ مَنْ؟ قَالَ: أَبَاكَ ثُمَّ الْأَقْرَبَ
فَالْأَقْرَبُ (أخرجه أبو داود والترمذي وحسّنه)

Maknanya: “Aku bertanya: Wahai Rasulullah, siapakah orang yang hendaknya aku (dahulukan untuk) berbakti kepadanya? Nabi menjawab: “Ibumu.” Aku bertanya lagi: Kemudian siapa? Nabi menjawab: “Ibumu.” Aku bertanya lagi: Kemudian siapa? Nabi menjawab: “Ibumu.” Aku bertanya lagi: Kemudian siapa? Nabi menjawab: “Ayahmu, kemudian kerabat terdekat, lalu yang terdekat setelahnya” (HR Abu Dawud dan at-Tirmidzi dan ia menilainya hasan).

Dipahami dari hadits di atas bahwa ibu didahulukan atas bapak dalam hal berbakti kepadanya.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Kemuliaan Pekerja Keras 

Hal itu karena keletihan dan kelelahannya dalam merawat anak dengan penuh kasih sayang serta berbagai kesulitan yang dilaluinya, seperti saat mengandung, rasa sakit saat melahirkan, rasa letih saat menyusui dan rasa lelah saat mengurus dan merawat anak hingga sering kali tidak tidur di malam hari.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Jika berbakti kepada orang tua berpahala sangat agung, maka durhaka kepada keduanya adalah dosa besar. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Jika berbakti kepada orang tua berpahala sangat agung, maka durhaka kepada keduanya adalah dosa besar. Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

كُلُّ الذُّنُوْبِ يُؤَخِّرُ اللهُ مِنْهَا مَا شَاءَ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ إِلَّا عُقُوْقَ الْوَالِدَيْنِ، فَإِنَّهُ يُعَجَّلُ لِصَاحِبِهِ (رواه الحاكم)

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Terbaru 2021: Cara Hadapi Pemimpin Zalim 

Maknanya: “Balasan dari setiap dosa akan Allah tangguhkan sesuai dengan kehendak-Nya sampai hari kiamat, kecuali durhaka kepada kedua orang tua, sesungguhnya Allah akan mempercepat siksaan bagi pelakunya” (HR al-Hakim).

Hadirin jemaah salat Jumat rahimakumullah, Termasuk berbakti kepada kedua orang tua adalah berbakti kepada orang yang dicintai oleh bapak atau ibu setelah keduanya meninggal, dengan cara mengunjungi mereka dan berbuat baik kepada mereka.

Baginda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إنَّ مِنْ أَبَرِّ الْبِرِّ أَنْ يَبَرَّ الرَّجُلُ أَهْلَ ودِّ أَبِيْهِ بَعْدَ أَنْ يُوَلِّـيَ (رواه مسلم)

Maknanya “Di antara berbakti yang paling utama adalah apabila seseorang berbuat baik kepada orang yang dicintai oleh ayahnya setelah ayahnya meninggal” (HR Muslim).

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru 2021: Tanda-Tanda Diterimanya Amal Saleh 

Hadirin yang dirahmati Allah, Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan. Aamiin

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا أَمَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ.

Selamat menjalankan ibadah salat jumat.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler