Rebo Wekasan Hari Ini, Tradisi Umat Islam di Akhir Bulan Safar Penanda Tolak Bala

6 Oktober 2021, 06:42 WIB
Pengertian dan amalan di perayaan Rebo Wekasan hari ini, Rabu, 6 Oktober 2021 sebagai tradisi umat Islam di akhir bulan Safar. /Antara

PR BEKASI - Pengertian dan amalan di Rebo wekasan yang jatuh pada hari ini, Rabu terakhir di bulan Safar.

Untuk tahun ini, Rebo Wekasan jatuh pada hari ini, 6 Oktober 2021 atau 29 Safar 1443 Hijriyah.

Rebo Wekasan adalah tradisi umat Islam yang dilakukan pada hari rabu terakhir di bulan safar.

Baca Juga: 3 Amalan yang Sangat Dicintai Allah, Salah Satunya Salat Tepat Waktu 

Tujuannya untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala malapetaka.

Tradisi Rebo Wekasan sudah berlangsung secara turun-temurun, khususnya di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan beberapa daerah lain.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari kanal Youtube Hikmah Doa dan Dzikir, amalan dan ritual yang berlangsung pada Rebo Wekasan meliputi 4 hal yaitu:

Baca Juga: Besok Taliban Bentuk Pemerintahan Baru di Afghanistan Setelah Salat Jumat 

1. Salat tolak bala atau Lidaf'il Bala, mutlaqah atau hajat

Jika niatnya niat salat Rebo Wekasan maka tidak diperbolehkan karena dalam syariat islam tidak ada salat Rebo Wekasan.

Para ulama juga menegaskan pada musyawarah tahun 1978 bahwa salat yang niatnya salat Rebo Wekasan, hukumnya adalah haram.

Maka salatnya harus dengan niat salat sunnah mutlak atau salat sunnah hajat.

Baca Juga: Dikritik karena Tak Pakai Peci Saat Salat, Deddy Corbuzier Beri Tanggapan Menohok: Gue kan Botak 

2. Berdoa dengan doa-doa khusus

3. Minum air jimat atau mandi

4. Selamatan atau sedekah, lalu silatuahmi dan berbuat baik kepada sesama

Asal usul tradisi ini bermula dari anjuran Syeikh Ahmad bin Umar Ad-Dairobi dalam kitab fathul malik Al-Majid Al-Mu-Allaf Lii Naf'il, Abid Wa Qam'i Kulli Jabbar 'anid, atau biasa disebut Kitab Mujarrobat Ad-Dairobi.

Anjuran serupa juga terdapat pada kitab "Al-Jawahir Al-Khams" karya Syaikh Muhammad bin Khathiruddin Al-Athar.

Lalu terdapat pada kitab karangan Imam Abdul Hamid Quds, mufti dan imam masjidil haram Mekah.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Salat Malam agar Doa Dikabulkan Allah SWT? Syekh Ali Jaber Beberkan Rahasianya 

Pada salah satu ayat Alquran yang berbunyi "Yauma nahsin mustamir" yang artinya Hari berlanjutnya pertanda buruk.

Para ulama menafsirkan hari yang dimaksud pada ayat tersebut yaitu hari Rabu terahir di bulan saafar.

Pada intinya Rebo Wekasan memang bukan merupakan bagian dari syariat islam, melainkan suatu tradisi yang positif.

Tidak ada hukum syariat islam yang menganjurkan untuk melakukannya.

Baca Juga: Amalkan Salat Sunnah Ini Minimal Sekali Seumur Hidup, Ustaz Adi Hidayat Bilang Begini 

Namun jika dilakukan juga merupakan hal yang baik, karena mengingatkan kita untuk salat, berdoa, dan senantiasa bersedekah dan bersilaturahmi.

Bagi yang meyakini silakan melakukan tapi jangan sampai keluar dari akidah dan syariat islam.

Bagi yang tidak meyakini tidak perlu mencela dan mencaci maki.***

Editor: M Bayu Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler