PR BEKASI - Pengalaman menarik seorang mahasiswa Indonesia magang menjadi petani di Jepang bikin warganet iri.
Bagaimana tidak, mahasiswa ini digaji Rp1,3 Juta per hari.
Kisah itu ia bagikan sendiri di laman akun TikTok pribadinya beberapa hari lalu.
Tampak dalam video, ia bersama mahasiswa Indonesia lainnya yang berprofesi sebagai petani.
Baca Juga: Masih Chating dengan Mantan Suami, Sarita Abdul Mukti: Kalau Pagi, Woi Bangun Bu Hajah
Ia terlihat berada di sebuah green house, yang diduga sebagai tempat bertani.
Mahasiswi ini bekerja sebagai petani padi, dan mengungkapkan besaran upah yang ia peroleh.
"Part time dapet sekitar Rp1,3/ 8 jam. Gimana ga semangat coba?!!, mana ga cape samsek" tuturtnya dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari akun TikTok @heyedle.
Baca Juga: Misteri One Piece 1040, Shanks Mati di Tangan Kurohige, Luffy Balaskan Dendam Akagami
Kemudian ia membeberkan apa saja tugas jadi petani padi di Jepang.
Mahasiswi ini hanya ditugaskan memasukkan media tanam dan bibit di plastik.
"Ngapain aja? masukin tanah, bibit di naungan plastik," katanya.
Tugas tersebut dikerjakan menggunakan mesin, tidak seperti di Indonesia yang umunnya dilakukan manual.
Sehingga ia tidak merasakan lelah.
Baca Juga: Tegang! Ikatan Cinta 6 Februari 2022: Aldebaran Emosi, Andin Syok hingga Kandungannya Kontraksi
"Pakai mesin jadi gak cape sama sekali," ujarnya.
Meski hanya menanam bibit, ia bisa digaji 10.000 yen atau jika dirupiahkan sekira Rp1,3 juta per hari.
Pengalamannya bersama mahasiswa lain, diliput oleh media cetak di Jepang, tepatnya ketika mencoba mesin terbaru untuk bertani.
"Eh masuk koran Jepang 'perwakilan mahasiswa Indonesia nyoba mesin terbaru" ujarnya menutup.
Sontak unggahan yang ia bagikan pun viral di TikTok dan sudah ditonton 2,1 juta tayang.***