Contoh Puisi Tentang Keluarga Karya Joko Pinurbo Soal Khong Guan Ini Bisa Jadi inspirasi

28 April 2020, 12:35 WIB
KUMPULAN puisi Perjamuan Khong Guan karya Joko Pinurbo.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

PIKIRAN RAKYAT - Keluarga bisa menjadi sumber inspirasi yang tak ada habisnya untuk membuat puisi.

Keluraga menyediakan sejuta cerita yang bisa dituangkan dalam puisi. kata-kata dalam puisi tentang keluarga tak melulu harus memakai diksi mendayu-dayu dan penuh haru.

Bercerita tentang keluarga juga bisa disampaikan lewat pilihan kata yang banal dan akrab dengan kehidupan sehari-hari dalam puisi tentang keluarga. Sejatinya, puisi adalah medium yang bisa mendobrak segala aturan kebahasaan.

Baca Juga: Saran Donald Trump Suntik Disinfektan ke Tubuh Makan Korban, 30 Warga New York Keracunan

Beberapa contoh puisi karya Joko Pinurbo ini bisa jadi inspirasi untuk membuat puisi tentang keluarga.

Keluarga Khong Guan
Banyak orang penasaran
mengapa sosok ayah
dalam keluarga Khong Guan
tak pernah tampak di meja makan?

Kata anak laki-lakinya,
“Ayahku sedang
menjadi bahasa Indonesia
yang terlunta di antara
bahasa asing dan bahasa jalanan.”

Anak perempuannya
menyahut, “Ayahku
sedang menjadi nasionalisme
yang bingung dan bimbang.”

Si Ibu angkat bicara,
“Ayahmu sedang menjadi
koran cetak yang kian
ditinggalkan pembaca dan iklan.”

“Semoga Ayah tetap
terbit dari timur, ya, Bu,” ujar
kedua anak yang pintar itu.

“Bodo amat ayahmu
mau terbit dari mana,” balas si ibu.
“Yang penting bisa pulang
dan makan bersama.”
(2019)

Anak Khong Guan
Di dalam kaleng Khong Guan
yang bertahun-tahun tersimpan
di lemari perpustakaan
telah lahir kaleng Khong Guan kecil
bergambar dua orang bocah
sedang berebut ponsel
di meja makan yang acak-acakan.
(2019)

Ayah Khong Guan
Ayah sedang
khusyuk menikmati
remah-remah
sisa kenangan
dalam kaleng
Khong Guan
ketika rumahnya
yang sunyi
disambangi petugas:
“Selamat malam.
Apakah kondisi
kejiwaan Anda
aman terkendali?”

Ayah menjawab,
“Maaf, saya
sedang
berbahagia.
Negara
dilarang
masuk
ke dalam hati saya.”
(2019)

Ibu Khong Guan
Ibu pulang dari gereja
membawa lima roti dan dua ikan
dalam kaleng Khong Guan,
persediaan makan sebulan.
(2019)

Rumah Khong Guan
Biskuit berterima kasih
kepada rengginang
yang telah ikut melestarikan
rumahnya yang merah:
kaleng Khong Guan.
(2019)***

Editor: Yusuf Wijanarko

Tags

Terkini

Terpopuler