3 Jenis Kecerdasan Manusia, Simak Cara Mengoptimalkannya dengan Mudah

28 Mei 2022, 19:57 WIB
Ilustrasi kecerdasan. /Pixabay/hainguyenrp/

PR BEKASI - Manusia masing-masing memiliki tiga jenis kecerdasan (intelegensi). Tidak semua manusia memiliki tingkat kecerdasan yang sama. Itu bergantung pada perkembangannya sendiri.

Tiga jenis kecerdasan (intelegensi) yang dimiliki manusia ini di antara lain yaitu IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emotional Quotient), dan SQ (Spiritual Quotient).

Intelligence Quotient adalah kemampuan untuk berpikir menggunakan logika. Kemampuan ini memerintah otak manusia agar berpikir dan bertindak secara logis. Manusia dapat berhitung, beranalogi, berinovasi. Itu semua peran dari IQ.

Baca Juga: 19 Anak SD Tewas Ditembak, Donald Trump Singgung Kiriman Dana Rp500 Triliun Buat Ukraina

Emotional Quotient adalah kemampuan untuk mengelola emosi atau perasaan. EQ ini berperan sebagai pengelola emosi, menghadirkan rasa empati dan motivasi diri.

Sedangkan Spiritual Quotient adalah kemampuan yang dimiliki otak untuk memecahkan persoalan makna dan nilai. Kecerdasan ini untuk menilai suatu tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Manusia akan dapat mencapai kebahagiaan yang sejati jika memiliki kecerdasan SQ yang baik.

Tiga jenis kecerdasan itu memiliki perannya masing-masing dalam hidup manusia. Saling melengkapi satu sama lain. Untuk mengoptimalkan fungsi dan perannya, IQ, EQ, dan SQ perlu distimulasi agar berkembang secara seimbang.

Berikut cara mengembangkan tiga jenis kecerdasan tersebut yang telah dirangkum oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari unggahan Instagram Ryan O (@ryan.oktapratama), yang juga seorang pengajar. Begini caranya:

Baca Juga: One Piece Episode 1019 Kapan Tayang? Catat Jadwal Tayang hingga Link Nonton Sub Indo

Intelligence Quotient

Intelligence Quotient (IQ) dapat berkembang menjadi lebih baik agar berfungsi lebih optimal lagi bisa distimulasi dengan mempelajari hal atau kemampuan baru, menanyakan apa yang tidak dimengerti, dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari.

Dengan cara tersebut, IQ dapat berkembang karena IQ mengandalkan logika atau kemampuan berpikir secara logika.

Emotional Quotient

Kemampuan Emotional Quotient (EQ) ini dapat berkembang dan distimulasi dengan cara mengubah kebiasaan, mengenal dan menuliskan perasaan, berelasi positif dengan orang lain. Cara tersebut dapat membuat seseorang mengelola emosinya dengan baik.

Spiritual Quotient

Kemampuan yang ketiga ini, Spiritual Quotient, dapat berkembang secara optimal distimulasi dengan membaca dan merenungkan kitab suci, mengimplementasikan nilai yang dianut, menjadi sukarelawan dalam sebuah kegiatan yang bermanfaat.

Baca Juga: Update Kasus Cacar Monyet Pertama di Amerika Latin, Menkes Argentina: Hasil PCR yang Bersangkutan Positif

Karena kecerdasan ini berada dalam ranah kepercayaan (beliefs). Apa yang kita percaya belum tentu dapat dipercaya oleh orang lain, begitupun sebaliknya. Oleh karena itu, perlu adanya kesatuan yang biasa kita sebut toleransi.

Ketiga jenis kecerdasan ini merupakan satu sistem yang saling berhubungan satu sama lain dan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

IQ, EQ, dan SQ ini diperlukan manusia ketika memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan hal lain yang biasa ditemui dalam kehidupan.

Menguasai satu atau dua dari ketiga jenis kecerdasan ini saja tidak cukup, karena semua kecerdasan harus dikuasai manusia secara bersamaan agar apa yang terjadi dalam kehidupan berjalan dengan baik.***

Editor: Nopsi Marga

Tags

Terkini

Terpopuler