PR BEKASI - Hari Tasyrik adalah salah satu hari yang dilarang untuk berpuasa.
Dalam bahasa Arab Ayyam At Tashriq nama lainnya hari makan dan minum.
Hari Tasyrik berlaku selama tiga hari setelah Idul Adha.
Pada Hari Tasyrik, umat muslim dilarang untuk melakukan ibadah puasa.
Meskipun demikian, ada beberapa amalan yang bisa Anda lakukan.
Bulan Dzulhijjah, tepatnya di hari Tasyrik ada 5 amalan sunah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Penularan Covid-19 Kembali Tinggi, Presiden Jokowi Minta Protokol Kesehatan Kembali Diperketat
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari lama Bali Kemenag berikut adalahlima amalan yang bisa dikerjakan di Hari Tasyrik.
1. Kita dianjurkan untuk memperbanyak berzikir kepada Allah SWT.
Berdzikir dengan membaca bacaan istighfar, tasbih, tahmid, tahlil dan lainnya.
Baca Juga: Doa dan Sunnah Menyembelih Hewan Kurban saat Idul Adha, Umat Muslim Wajib Tahu
Berdzikir ketika makan dan minum dengan cara membaca basmalah dan mengakhiri dengan bacaan hamdalah.
2. Kita juga dianjurkan untuk memperbanyak berdoa, dalam doa kita cobalah memohon kepada Allah dalam kebaikan dunia maupun kebaikan di akhirat.
3. Kita juga dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban bagi orang yang mampu.
Selain hari raya Idul Adha, waktu untuk berkurban adalah hari-hari Tasyrik.
Baca Juga: Live Streaming Indosiar Hari Ini: Indonesia vs Brunei di Fase Grup Piala AFF U-19 2022
Menyembeli hewan kurban boleh dilakukan saat Hari Tasyrik yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
4. Makan dan minum, di hari-hari Tasyrik, kita dilarang untuk berpuasa.
5. Kita dianjurkan untuk bertakbir setelah melaksanakan shalat wajib lima waktu.
Baca Juga: Mengenal Sosok Shohei Member SM Rookies SR22B, Berasal dari Jepang hingga Lahiran 97 Line
Takbir dikumandangkan setelah melaksanakan shalat lima waktu.
Adapun takbir yang dikumandangkan sam dengan takbir Idul Adha.***