Kapan Hari Raya Idul Adha 1443 H? Simak Niat dan Tata Cara Sholat Idul Adha Berjemaah dan Sendiri

6 Juli 2022, 11:48 WIB
Ilustrasi Sholat Idul Adha, tersedia niat dan tata caranya berikut. /Pexels/Chattrapal (Shitij) Singh

PR BEKASI - Hari Raya Idul Adha 1443 H telah ditetapkan oleh Pemerintah yakni akan dilaksanakan pada tanggal 10 Juli 2022.

Sebagaimana diketahui, Idul Adha merupakan salah satu hari raya besar bagi umat Islam.

Hari raya Idul Adha sering disebut dengan hari raya kurban karena di hari besar ini, umat Islam yang mampu akan melakukan kurban sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Glimpse of Us – Joji, Bikin Galau Satu Dunia

Selain berkurban, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah idul adha.

Hukum sholat Idul Adha ialah sunah muakkad atau sunnah yang diutamakan untuk dilaksanakan.

Sholat Idul Adha umumnya dilaksakan dengan berjemaah, namun dengan kondisi pandemi seperti sekarang, ibadah itu bisa dikerjakan sendiri dengan tidak ada khotbah.

Baca Juga: Drama Korea Anna Tayang di Mana? Simak Link Nonton dan Jadwal Tayang Episode 1 hingga Tamat

Adapun tata cara dan niat mengerjakan sholat Idul Adha yang dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman Kemenag adalah sebagai berikut.

Tata cara dan niat mengerjakan sholat Idul Adha berjemaah atau sendiri

1.       Membaca niat

Lafal niat sholat idul adha sebagai makmum:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini ma’muuman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai ma’mum karena Allah Ta’ala.

Sedangkan untuk imam, lafal niatnya adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةً عِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا للهِ تَعَالَى

(usholli sunnatan ‘iidil adha rok’ataini imaaman lillaahi ta’aalaa)

Artinya: Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at sebagai imam karena Allah Ta’ala.

Bagi Anda yang akan mengerjakan sholat tersebut sendirian, berikut lafal niatnya:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ للهِ تَعَالَى

(Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa)

Artinya: Saya niat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala.

2.       Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat tangan

3.       Membaca doa iftitah

4.       Takbir sebanyak tujuh kali. Di antara takbir, kita membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin:

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

5.       Membaca surah Al-Fatihah

6.       Membaca surah pendek dari Al-Quran

7.       Ruku'

8.       I'tidal (bangkit dari ruku’)

9.       Melakukan sujud pertama

10.   Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah

11.   Sujud kedua

12.   Takbir intiqal berdiri kembali dan membaca takbir seperti rakaat pertama

13.   Melaksanakan rakaat kedua. Pada rakaat kedua, imam bertakbir lagi sebanyak 5x.

Di antara takbir membaca:

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Latin:

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar

14.   Membaca Surah Al Fatihah dan surah pendek

15.   Rukk, I’tidal, Sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, lalu tahiyat hingga salam.

16.   Setelah mengucapkan salam, imam kemudian berkhotbah. Jika sholat sendiri, tidak perlu ada khotbah.

Itulah tata cara dan niat pelaksanaan sholat Idul Adha.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler