Bahaya Penyakit Ringworm Pada Bayi, Kenali Gejala dan Penyebabnya

20 Juli 2022, 08:24 WIB
Ringworm atau di Indonesia akrab dengan sapaan kurap adalah salah satu infeksi jamur kulit yang dapat menyebabkan ruam melingkar. /Bundoo

PR BEKASI - Ringworm atau kurap adalah penyakit pada kulit yang terjadi karena infeksi jamur yang sangat menular.

Kurap diambil dari kata ringworm, nama dari bentuk infeksi yang dimulai sebagai cincin berukuran beberapa milimeter.

Kurap dapat tumbuh hingga beberapa sentimeter, namun biasanya ini dikenal sebagai infeksi umum dan mudah diobati.

Jika kurap sangat mudah dialami oleh remaja hingga orang dewasa, maka bayi pun juga akan rentan terkena infeksi kurap.

Baca Juga: Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Jantung Koroner, Anak Muda Juga Bisa Kena!

Perlindungan bayi dari kurap sering kali menjadi hal yang diabaikan oleh para orangtua.

Padahal, kurap justru mudah terjadi pada bayi dan lebih sulit untuk menjalani proses penyembuhan dibandingkan orang dewasa.

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari News Medical, pada Selasa, 19 Juli 2022, kurap dapat mempengaruhi kulit bayi pada tubuh dan kulit kepala yang masing-masing memiliki nama berbeda.

Jika infeksi ditemukan pada batang tubuh, itu disebut tinea corporis, sedangkan infeksi kurap di kulit kepala dikenal sebagai tinea capitis.

Baca Juga: Bolehkah Niat Melaksanakan Kurban di Hari Raya Idul Adha Sembuh dari Penyakit? Begini Penjelasannya

Kurap dapat ditularkan dari hewan peliharaan, orang lain, atau bahkan dengan bermain di tanah.

Jamur bernama dermatofita bertanggung jawab atas infeksi kulit yang disebut kurap.

Jamur ini dapat ditransfer ke bayi dari hewan peliharaan seperti anjing, kucing, babi guinea, dan lainnya

Jika seseorang telah terinfeksi oleh infeksi kurap, pakaian, sprei, handuk, dan barang-barang terkontaminasi lainnya dapat membantu dalam menularkan infeksi.

Baca Juga: Ahli Spiritual Terawang Penyakit yang Diidap oleh Ruben Onsu, Sebut Ada Teror yang Membahayakan

Hal ini juga terjadi pada bayi yang terkontaminasi benda di sekitarnya yang memicu timbulnya masalah kurap.

Jika bayi dibiarkan menggali lumpur, jamur kurap dapat menular dari tanah ke bayi dengan cepat.

Infeksi kurap yang berkembang di kulit kepala terkadang bisa menyebabkan anak yang terkena mengalami kerontokan rambut.***

Editor: Nicolaus Ade Prasetyo

Sumber: News Medical

Tags

Terkini

Terpopuler