Kenali Perbedaan Makna Kata Generik dan Spesifik, Berikut Penjelasan hingga Penggunaannya

22 Juli 2022, 07:38 WIB
Perbedaan kata Generik dan Spesifik. /Pexels/JESHOOT.com

PR BEKASI – Kata ‘generik’ dan ‘spesifik’ memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam segi maknanya.

Dalam Bahasa Indonesia, sebagian orang jarang mengetahui makna generik dan spesifik.

Kata makna generik dan spesifik juga sebenarnya jadi dari segi ejaan seringkali dianggap sama maknanya.

Akan tetapi, arti dari makna generik dan spesifik itu berbeda. Jangan sampai Anda menganggap dua hal tersebut memiliki arti yang sama.

Baca Juga: Jelang One Piece 1054: Bajak Laut Topi Jerami Akan Bertambah Pasukan, 7 Karakter Ini Berpotensi Bergabung

Oleh karena itu, di bawah ini kami akan menjelaskan penjelasan arti dari makna generik dan spesifik hingga contoh penggunaannya.

Ssebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Instagram @badanbahasakemendikbud, pada 21 Juli 2002, kata yang bermakna generik dan spesifik memiliki makna yang berbeda.

Generik adalah satu kata yang menjelaskan makna umum. Selain itu, makna umum itu masih mencakup makna lain dengan mencakup beberapa yang lebih spesifik.

Berbeda dengan generik, makna spesifik menjelaskan makna khusus.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Jaringan Narkoba Senilai Rp30,8 M, Barang Dikemas dengan Bungkus Teh

Terkait hubungannya, kata yang bermakna generik dan spesifik itu bisa disebut juga sebagai hiponimi.

Ada beberapa contoh kata yang mengandung makna dari generik, salah satunya kata ‘kendaraan’.

Kata kendaraan itu masuk ke dalam makna yang generik. Karena kendaraan masih bisa menjelaskan beberapa hal yang lebih spesifik.

Makna spesifik dari kendaran yaitu seperti mobil, motor, bus, angkutan kota, sepeda, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 8 Malam Ini: Pertarungan di Pengadilan

Contoh lain, kata yang bermakna generik adalah kata ‘banyak’. Sedangkan kata yang bermakna spesifik dari banyak telah mengacu pada jumlah tertentu.

Berikut contoh kalimat yang bisa membedakan makna generik dan spesifik:

1. Penduduk Indonesia yang tergolong kurang mampu masih cukup ‘banyak’.

2. Penduduk Indonesia yang tergolong kurang mampu masih ada ‘16 juta orang’.

Baca Juga: Cek Fakta: Indonesia Dikabarkan Keluar dari Federasi AFF Pasca Dicurangi, Simak Penjelasannya

Itulah perbedaan kata yang bermakna generik dan spesifik. Dalam penggunaannya, baik makna generik atau bahkan spesifik bisa digunakan.

Namun, penggunaan dua makna tersebut harus mengetahui maksud penggunaannya.

Jangan sampai salah penggunaan dalam menempatkan makna generik ataupun spesifik.

Semoga penjelasan makna generik dan spesifik dapat menambah wawasan Anda dalam Bahasa Indonesia.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Instagram @badanbahasakemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler