Mengenal Mati Batang Otak dan Faktor Penyebab Kondisi Ini

5 Oktober 2023, 18:46 WIB
Ilustrasi kondisi mati batang otak yang dialami bocah di bekasi pasca-operasi amandel. /Pexels.com/

PATRIOT BEKASI - Belakangan ini ramai di media sosial terkait anak yang mengalami mati batang otak pasca operasi amandel di salah satu rumah sakit di Bekasi.

Menurut Dokter Spesialis Bedah Digestif, Muhammad S. Niam mengatakan seseorang yang mengalami mati batang otak akan kehilangan kesadaran dan kemampuan bernapas sehingga membutuhkan ventilator sebagai alat bantu untuk bernafas.

Lantas apa penyebab mati batang otak?

Menurut Dokter Ketua Perhimpunan Dokter NU itu mengatakan mati batang otak disebabkan dipicu oleh trauma atau cedera otak parah seperti disebabkan karena jatuh, kecelakaan, luka tembak, atau pukulan keras ke arah kepala.

Baca Juga: Arab Saudi akan Gelar Riyadh Fashion Week, Hadirkan 30 Jenama Lokal

Tidak hanya dari segi fisik mati batang otak juga bisa terjadi melalui pendarahan pada otak, penyakit infeksi pada otak, dan tumor otak.

Sehingga dalam kondisi tersebut, otak akan mendapat banyak tekanan yang menyebabkan penurunan aliran darah serta kerusakan jaringan.

Berikut ini faktor yang dapat menyebabkan mati batang otak menurut Dokter Spesialis Bedah Digestif, Muhammad S. Niam di antaranya:

Baca Juga: Tampilan Mr 7 Resmi Dibuat Oda, Pernah Lawan Zoro di One Piece Live Action Season 1

1. Stroke

Pasien yang mengalami stroke, besar kemungkinan akan terjadinya penyumbatan untuk menyuplai darah ke otak.

Biasanya pasien yang sudah mengalami kondisi ini berpotensi tinggi untuk mengalami kematian batang otak.

2. Penggumpalan Darah

Penyebab utama yang memicu terjadinya kematian batang otak ialah penyumbatan darah.

Terutama ketika penyumbatan darah yang dialami pasien menghambat jalur aliran darah ke seluruh tubuh, terutama ke jantung dan otak.

3. Henti Jantung

Kondisi henti jantung dapat terjadi saat jantung secara tiba-tiba kehilangan fungsinya atau berhenti berdetak.

Akan tetapi, kondisi seperti ini tidak selalu dialami penderita penyakit jantung, yang sebelumnya tidak pernah menerima diagnosis pun mempunyai potensi.

4. Serangan Jantung

Kematian otak berpotensi tinggi dialami oleh pasien yang mendapat serangan jantung.

Kondisi serangan jantung biasanya terjadi ketika jalur aliran darah ke organ penting manusia itu tersumbat.

Dikatakan dokter Niam bahwa, mati batang otak yang terjadi pasca-pembedahan bisa saja terjadi apabila kemudian mengalami berbagai hal yang berujung pada kerusakan batang otak sebagaimana juga pernah terjadi pada berbagai macam pembedahan.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler