Mengenal ADHD, Perhatikan Apa Saja yang Harus Diketahui Orang Tua dan Guru untuk Mengatasinya

2 Januari 2024, 11:15 WIB
Ilustrasi anak dengan ADHD. /Pixabay/

PATRIOT BEKASI - ADHD atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder adalah gangguan yang umumnya ditemukan pada anak-anak yang menyebabkan hiperaktif.

Menurut survey kasus ADHD pertama kali ditemukan pada anak-ana di Amerika Serikat. Meskipun dinilai biasa namun, masih banyak pemahaman yang keliru tentang ADHD.

Berikut adalah lima hal penting yang harus diketahui orangtua dan guru jika berhadapan dengan anak dengan kondisi ADHD.

Baca Juga: Mengenal Mati Batang Otak dan Faktor Penyebab Kondisi Ini

Gejala Utama ADHD

Gejala khas ADHD meliputi ketidakfokusan, hiperaktif, dan impulsif namun untuk mendapatkan diagnosis khusus.

Anak yang mengalami ADHD mungkin mengganggu dseperti di sekolah atau di rumah.

Ini adalah gangguan pada masa anak-anak dan bisa juga pada remaja. Meskipun gejalanya bisa muncul sejak prasekolah.

Baca Juga: Waktu yang Tepat dan Adab ketika Membaca Alquran, Simak Penjelasannya

ADHD adalah Gangguan Berbasis Otak

ADHD adalah gangguan berbasis otak dan Anak-anak tidak dapat mengatasi gejala ADHD dengan "mencoba berkonsentrasi lebih keras" atau dengan kemauan untuk "memperhatikan." Studi pemindaian otak telah menunjukkan bahwa orang dengan ADHD memiliki otak yang berbeda.

Secara struktural dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki ADHD memiliki emosional yang berbeda.

Gangguan ADHD ini juga bersifat genetik. Anak-anak yang orangtuanya memiliki ADHD memiliki 40 persen hingga 60 persen peluang juga mengalami ADHD.

Gejala ADHD dan Dampaknya di Sekolah dan Rumah

Gejala ADHD dapat membuat kehidupan di sekolah, keluarga, dan hubungan sosial menjadi sulit.
Sulit fokus dan berkonsentrasi membuat anak-anak dengan ADHD kesulitan di sekolah. Mereka mungkin berbeda di rumah.

Kesulitan mengorganisir pikiran mereka dan beberapa mengalami masalah perencanaan. Selain itu, anak-anak dengan ADHD seringkali memiliki gangguan belajar, seperti disleksia, yang membuat pekerjaan sekolah semakin menantang.

Meskipun anak-anak dengan ADHD biasanya tidak memiliki masalah khusus dengan keterampilan sosial, kesulitan dalam regulasi emosi dan impulsivitas dapat mengganggu hubungan sosial.

Pengobatan Efektif untuk ADHD

Untungnya ada berbagai terapi yang didukung oleh penelitian untuk membantu meredakan gejala ADHD.
Beberapa pendekatan yang paling efektif menggabungkan beberapa terapi khusus.

Obat ADHD seperti Ritalin, Adderall, atau Concerta, adalah salah satu yang paling banyak diteliti di semua bidang kedokteran.

Obat stimulan ini merangsang bagian otak yang kurang terstimulasi dan bertanggung jawab atas pemikiran dan perhatian.

Tujuan dari obat ini adalah mengurangi hiperaktivitas atau impulsivitas dan meningkatkan fokus perhatian.

Terapi perilaku mengajarkan anak untuk menyadari, memonitor, dan akhirnya memodifikasi perilaku yang mengganggu.

Terapis akan mengajarkan keterampilan sosial, seperti menunggu giliran, membaca ekspresi wajah, berbagi, meminta bantuan, dan bereaksi dengan benar ketika diejek.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler