PR BEKASI – Para peneliti dari tim ekspedisi Antartika menemukan makhluk laut yang tidah biasa. Makhluk laut yang aneh tersebut belum pernah dilihat sebelumnya dan ditemukan di bawah es di Antartika.
Para peneliti sempat kebingungan oleh hasil temuan mereka. Pasalnya, bentuk-bentuk makhluk laut di Antartika tersebut menyerupai alien.
Adapun perjalanan ekspedisi Antartika mereka dapat disaksikan di kanal YouTube Track dengan judul “The Secrets of Antarctica”. Video itu merupakan film dokumenter yang mendokumentasikan perjalanan kegiatan mereka.
Misi ekspredisi Antartika dilakukan menggunakan teknologi canggih untuk memindai dasar laut.
Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Gegerkan Warga Jakarta, Sumber Diduga dari Jarak Puluhan Kilomenter
Dikutip dari Daily Star oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com, peneliti bernama Dr. Dave Bowden menceritakan hasil temuannya tersebut. Ia mengungkapkan keheranannya atas bentuk makhluk laut Antartika yang aneh dengan karakteristik yang aneh pula.
“Alasan (makhluk tersebut aneh) adalah landas kontinen Antartika telah terisolasi dari seluruh planet selama bertahun-tahun,” ucapnya.
Di antara penemuan tersebut, terdapat bunga lili laut yang disebut crinoid yang hanya pernah terlihat sebelumnya dalam catatan fosil.
Ilmuwan tersebut juga menjelaskan bagaimana ia menemukan seekor laba-laba laut yang memiliki kaki yang sangat besar dan memiliki tubuh yang mungil.
Baca Juga: Miliarder Prancis Meninggal Dunia Saat Jalani Operasi Perbesar Mr. P, Dokter Dibuat Bingung
“Ini adalah laba-laba laut, yang merupakan salah satu kelompok yang menarik dalam sistem kelompok Antartika karena mereka jauh lebih beragam daripada bagian dunia lainnya, mereka tumbuh sangat besar,” katanya.
Penemuan aneh lainnya adalah spons, yang tidak memiliki sistem saraf atau pencernaan dan diberi makan dengan menyaring air melalui pori-porinya.
“Ini adalah contoh dari binatang luar biasa lainnya, itu adalah cacing polychaete, Anda akan menemukannya di bawah batu, tapi ini jauh lebih besar (dari biasanya),” ucapnya.
Menurutnya, binatang laut Antartika memiliki kecenderungan di beberapa kelompok untuk condong ke gigantisme (lebih besar). Gigantisme itu dapat ditemui pada semua kaki, tidak adanya tubuh, dan lain-lain.
Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik di Bekasi Senin 21 September 2020, Anda di Wilayah Ini Akan Terdampak
“Ada perdebatan mengenai apakah Antartika adalah alasan mengapa benda-benda ini lebih besar, atau apakah hanya ada garis keturunan dari hewan ini yang telah berevolusi di Antartika dan tidak ada di tempat lain,” katanya menjelaskan.
Menurutnya, penemuan yang paling menarik dari ekspedisi itu adalah kumpulan bunga lili laut, crinoid, di gunung bawah laut di utara Laut Ross.
Crunoid masih memiliki hubungan marga dengan bulu babi.
"Satu-satunya yang pernah kami lihat sebelumnya adalah dalam catatan fosil. Kami belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya dalam keadaan hidup di dasar laut," ujarnya.***