PATRIOT BEKASI - Peringatan hari Isra Miraj jatuh pada hari ini Kamis, 8 Februari 2024 atau 27 rajab 1445 H.
Sebagaimana disebutkan di dalam Alquran, waktu terjadinya momen Isra Miraj adalah di malam hari.
Adapun alasan terjadi pada malam hari mengutip penjelasan Imam Jalaluddin As-Suyuthi di dalam kitab Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra adalah:
1. Waktu yang tepat
Melaksanakan khalwah atau menyepi serta melakukan pengkhususan amalan yang tepat dapat dilakukan di malam hari.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Munir.
2. Waktu diwajibkannya salat
Dasar dari alasan kedua ini bersumber pada salah satu ayat Alquran surat Al-Muzammil ayat 2, di mana Allah befirman ”qumil-laila illâ qalîlâ” yang artinya kira-kira memerintahkan umat Islam untuk melakukan salat.
3. Ujian agar percaya ghaib
Lebih lanjut, alasan lainnya dalam keterangan tersebut ialah menjadi ujian bagi para Mukmin agar mempercayai hal yang gaib.
Termasuk juga berbagai hal yang tak dapat dicerna oleh akal dan juga merupakan ujian bagi orang-orang kafir, apakah akan tetap ingkar dengan risalah nabi atau beriman.
4. Waktu yang mulia
Mengapa malam menjadi waktu yang mulia? Karena beberapa peristiwa dalam sejarah para nabi terjadi di waktu malam, khususnya kisah nabi sebelum Rasulullah
5. Waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang tercinta
Alasan berikutnya ialah waktu malam menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul bersama orang-orang tercinta. Karena itu, Rasul diberangkatkan oleh Allah pada malam hari.
6. Satu-satunya waktu yang dijanjikan Allah
Selain itu, malam juga menjadi menjadi satu-satunya waktu yang dijanjikan Allah sebagai waktu terbarik dari seribu bulan atau Lailatul Qadr, tidak ada waktu lain yang mempunyai keistimewaan seperti ini.
7. Waktu turunnya wahyu pertama
Malam adalah waktu turunnya wahyu yang pertama.
8. Waktu dikabulkannya doa
Hari Jumat satu-satunya waktu siang yang memiliki keutamaan tersebut dan malam adalah waktu dikabulkannya doa.
9. Waktu penyegaran pikiran dengan istirahat
Malam adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran dengan istirahat.
Sementara pagi diciptakan Allah untuk mencari penghasilan atau berusaha "(Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha."), Al-Furqan ayat 47.***