Doa dan Niat Puasa Bulan Rajab di Siang dan Malam Hari, Lafal Arab Beserta Terjemahan

- 13 Februari 2021, 12:54 WIB
Ilustrasi Doa dan niat puasa rajab siang dan malam hari.
Ilustrasi Doa dan niat puasa rajab siang dan malam hari. /Pixabay/chiplanay

 

PR BEKASI – Awal Bulan Rajab jatuh pada hari ini, Sabtu, 13 Februari 2021. Hal itu berdasarkan pertimbangan dari kalender Hijriah.

Bulan Rajab menjadi salah satu bulan yang dinantikan umat muslim sebelum memasuki bulan Syaban, Ramadan, dan Syawal.

Di dalam Bulan Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang terdapat banyak keistimewaan.

Memasuki Bulan Rajab Rasulullah SAW menyambut suka cita dengan berdoa agar dipertemukan dengan Bulan Ramadan.

Baca Juga: Para Tokoh 'Tua' Ramai Salahkan Buzzer, Henry Subiakto: Mereka 'Buzzer Bangsa', Bukan Orang Bayaran

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari laman NU Online, Rasulullah pernah mencontohkan dengan sebuah doa saat memasuki bulan Rajab, doanya adalah:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya‘bâna waballighnâ ramadlânâ

“Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan.” (Lihat Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir). 

Baca Juga: Kak Seto Didiagnosa Idap Kanker Prostat: Apapun yang Terjadi Saya Hadapi dengan Ikhlas

Selain berzikir dan berdoa, pada bulan Rajab umat Islam juga dianjurkan untuk puasa sebanyak-banyaknya, sebagaimana juga pada bulan-bulan haram lainnya.

Karena puasa Rajab mempunyai keutamaan yang besar. Sehingga kita juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Rajab di malam hari. 

Berikut ini lafal niat puasa Rajab

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT,”

Baca Juga: Sebut Tudingan Din Syamsuddin Radikal Salah Alamat, Muhammadiyah: Kalau Banyak Kritik, Itu Panggilan Iman

Orang yang puasa Rajab di siang hari tetapi tidak sempat melafalkan niat dan berniat puasa di malam harinya boleh menyusul pelafalan niat puasa Rajab seketika itu juga.

Kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib. Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Berikut ini lafal niat puasa sunah Rajab di siang hari

 نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى 

Baca Juga: Jelang Hari Valentine, JOOX Punya Fitur Baru untuk Bantu Ungkapkan Perasaan Seseorang

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT.”

Puasa di bulan Rajab dianjurkan. Pasalnya, kita dianjurkan berpuasa sunah pada bulan-bulan agung menurut agama sebagai keterangan Syekh Nawawi Banten berikut ini:

“Kesepuluh puasa pada bulan-bulan terhormat, yaitu empat bulan: Muharram, Rajab, Dzulqa‘dah, dan Dzulhijjah. Bulan paling utama adalah Ramadhan, kemudian Muharram, lalu Rajab, selanjutnya Dzulhijjah, kemudian Dzulqa‘dah, lalu Sya‘ban. Ucapan mereka dilihat secara zahir mengatakan bahwa pada bulan selain yang disebutkan kesunahannya sama, ” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut: Darul Kutub Al-Ilmiyyah, 2002 M/1422 H], cetakan pertama, halaman 192).***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x