Setelah terbang dari tempat kelahiran mereka dan menemukan pasangan, kecoak pemakan kayu memberi makan dan melindungi anak-anak mereka dalam kenyamanan batang kayu yang membusuk, membesarkan mereka bersama dan berbagi beban pengasuhan.
Di tempat yang sempit seperti itu, sayap mereka mungkin tidak terlalu berguna. Pelengkap ini juga bisa membuat serangga rentan terhadap tungau, infeksi, dan godaan kecoak lainnya.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Tapin Seharga Rp1 Triliun, Diklaim Dapat Kendalikan Banjir di Kalsel
Oleh karena itu, melepaskan sayap satu sama lain bisa menjadi tindakan paling penuh kasih untuk kecoak jenis ini.
Mereka memastikan kelangsungan hidup pasangan, kesetiaan mereka, dan kemampuan mereka untuk membantu membesarkan anak-anak selama sisa kehidupan dewasa mereka.***