Baca Juga: Cek Fakta: Menag Yaqut Dikabarkan Keluarkan SK Menteri Terkait Larangan Bahasa Arab, Ini Faktanya
Setelah cukup lama kecoak yang sedang dimakan akan dengan keras mengguncang tubuhnya ke kiri dan ke kanan.
Terkadang hal itu membuat pasangannya berhenti. Pada separuh pasangan, proses kanibalisme itu berlanjut sampai keempat sayap kecoak benar-benar hilang.
Kanibalisme seksual tidak terlalu aneh untuk serangga, tetapi biasanya melibatkan betina yang memakan jantan dengan cara yang fatal. Hal sebaliknya jarang terjadi, dan pemberian makan timbal balik sepenuhnya unik.
Baca Juga: Diduga Sindir Muannas Alaidid 'Tukang Ngadu', Refly Harun: Hobi Sekali Ingin Penjarakan Orang ya
Jika kanibalisme timbal balik semacam ini benar-benar ada di alam, itu menunjukkan monogami sejati di mana perilaku satu jenis kelamin menguntungkan yang lain dan sebaliknya dengan cara yang sama.
Lebih lanjut para peneliti menduga hal tersebut lebih berkaitan dengan perawatan daripada makan. Pasalnya, sayap kecoak tidak terbuat dari daging maupun kaya akan nutrisi.
Sehingga peneliti menyimpulkan jenis kecoak kayu ini memakan sayap pasangannya untuk membuat pasangannya panjang umur.
Baca Juga: 6 Keluhan Ini Ternyata Bisa Jadi Indikasi Penyakit Serius, Segera Hubungi Dokter!
Sehingga mereka dapat membesarkan anak-anak selama bertahun-tahun tanpa harus khawatir tentang pengkhianatan.