Data itu didapat dari catatan sekuensing DNA sampel mikrobiom usus yang dikumpulkan dari 28 negara bersama dengan hampir 2.900 referensi genom bakteri usus yang dikenali.
Hasil penelitian mengungkapkan 142.809 spesies virus yang berada di usus manusia, merupakan jenis virus tertentu yang dikenal sebagai bakteriofag, yang menginfeksi bakteri, selain organisme bersel tunggal yang disebut archaea.
Dalam lingkungan misterius mikrobioma usus yang dihuni oleh beragam campuran organisme mikroskopis, yang mencakup bakteri dan virus, bakteriofag dianggap memainkan peran penting, mengatur baik bakteri maupun kesehatan usus manusia itu sendiri.
"Bakteriofag, sangat mempengaruhi komunitas mikroba dengan berfungsi sebagai vektor transfer gen horizontal, mengkodekan fungsi aksesori yang bermanfaat bagi spesies bakteri inang, dan mempromosikan interaksi ko-evolusioner yang dinamis," tulis para peneliti dalam makalah baru mereka.
Baca Juga: Cek Fakta: Ma'ruf Amin Dikabarkan Perbolehkan Jual-Beli Miras demi Bantu Kas Negara, Ini Faktanya
Untuk waktu yang lama, pengetahuan kita tentang fenomena ini terhenti oleh keterbatasan pemahaman kita tentang spesies bakteriofag.
Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan baru dalam analisis metagenomik telah secara signifikan memperluas kesadaran kita tentang varietas virus yang kita lihat di sini - dan mungkin tidak lebih dari Database Gut Phage.
"Sepengetahuan kami, set ini mewakili koleksi paling komprehensif dan lengkap dari genom fag usus manusia hingga saat ini," tulis penulis studi.
Baca Juga: Akibat Longsor, Anggota Polisi Tertimbun Reruntuhan Pospol di Depok