PR BEKASI - Sebuah asteroid seukuran 2,5 kali ukuran Monumen Nasional (Monas) telah melewati Bumi pada Jumat, 5 Maret 2021 dan akan kembali ke lingkungan Bumi pada 2029 nanti.
Batuan luar angkasa itu dijuluki Apophis (setan Mesir kuno), pertama kali terlihat pada tahun 2004.
steroid itu tidak berbahaya atau menimbulkan kerusakan bagi Bumi selama penerbangan minggu ini.
Asteroid itu akan melewati Bumi dengan jarak lebih dari 40 kali jarak dari Bumi ke bulan.
Baca Juga: Media Asing Ikut Soroti Pengangkatan Moeldoko Jadi Ketua Umum dalam Kudeta Partai Demokrat
Baca Juga: Menanti Sikap Jokowi Soal KLB, Hinca Pandjaitan: Istana Harusnya Khawatir, Ada KSP Punya Ambisi Buta
Namun, para ilmuwan menggunakan minggu ini sebagai gladi resik untuk lintasan asteroid berikutnya, pada 13 April 2029, ketika Apophis akan berada sedekat mungkin dengan Bumi seperti beberapa satelit orbit tertinggi.
Hal itu diungkap oleh Marina Brozović, seorang ilmuwan radar di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, kepada situs Live Science dan Space.com .
"Apophis pada tahun 2029 akan menjadi kesempatan pengamatan yang sangat luar biasa bagi kami," kata Marina seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Alert Minggu, 7 Februari 2021.