"Tapi sebelum kita mencapai tahun 2029, kita sedang bersiap," katanya.
Baca Juga: Lawan Pemberontak Komunis Filipina, Dutere: Bunuh Mereka dan Lupakan HAM
Diketahui Apophis memiliki lebar 340 meter jika digambarkan ukurannya hampir sama dengan 2.5 kali ukuran tinggi Monas yang memiliki 132 meter. (132 x 2.5= 330 meter). Sementara materialnya terbuat dari batu, besi, dan nikel.
Bentuknya mungkin kira-kira seperti kacang, meskipun para astronom akan memiliki gagasan yang lebih baik tentang bentuknya saat melewati Bumi minggu ini, menurut NASA.
Asteroid itu mengorbit penuh mengelilingi matahari setiap 11 bulan. Pada 5 Maret, ia akan datang dalam jarak 16.852.369 km dari Bumi pada pukul 00.15 GMT pada 6 Maret 2021.
Namun asteroid itu terlalu jauh untuk dilihat dengan mata telanjang, sehingga para ilmuwan akan menggunakan radar untuk menggambarkan Apophis saat terbang dengan menggunakan NASA's Goldstone Deep Space Communications Complex di California dan the Green Bank Telescope di West Virginia.
Mereka berharap dapat menentukan bentuk asteroid dan mempelajari lebih lanjut tentang cara perputarannya.
"Kami tahu Apophis berada dalam keadaan berputar yang sangat rumit, ini seperti berputar dan berguling pada saat yang sama," kata Richard Binzel, seorang ilmuwan planet di Institut Teknologi Massachusetts.
Lebih lanjut para ilmuwan menjelaskan bahwa studi radar planet ini akan memberi para peneliti patokan dasar untuk penerbangan yang jauh lebih dekat pada tahun 2029 nanti.