Bahaya! Penelitian Terbaru Temukan Cara Agar Manusia Bisa Keluarkan Racun Seperti Ular

- 3 April 2021, 12:50 WIB
Ilustrsi ular berbisa. Dalam penelitian terbaru, manusia disebut dapat berevolusi mengeluarkan racun seperti ular untuk sarana pertahanan diri.
Ilustrsi ular berbisa. Dalam penelitian terbaru, manusia disebut dapat berevolusi mengeluarkan racun seperti ular untuk sarana pertahanan diri. /Werner Rudhart/VISUM/eyevine/VISUM/eyevine

Diketahui, para ilmuwan tersebut berasal dari Institut Sains dan Teknologi Okinawa Universitas Pascasarjana (OIST) dan Universitas Nasional Australia.

Mereka menggunakan kelenjar racun dari ular habu Taiwan yang merupakan ular pit viper yang ditemukan di Asia.

Baca Juga: Mendadak Desak SBY dan AHY Minta Maaf ke Jokowi, Kubu Moeldoko: Mereka Terbukti Sampaikan Fitnah 

Mereka mengidentifikasi sekitar 3.000 gen dan mencatat bahwa mereka memainkan peran penting dalam melindungi sel dari stres yang disebabkan oleh produksi banyak protein.

Para peneliti juga melihat genom makhluk lain termasuk mamalia seperti anjing, simpanse, dan manusia, kemudian menemukan bahwa mereka mengandung versi mereka sendiri dari gen tersebut.

Setelah menyelidiki jaringan kelenjar ludah pada mamalia, mereka melihat bahwa gen memiliki pola aktivitas yang mirip dengan yang terlihat pada kelenjar bisa ular.

Oleh karena itu, para peneliti menyimpulkan bahwa kelenjar ludah pada mamalia dan kelenjar racun pada ular berbagi inti fungsional kuno.

Agneesh Barua berkata banyak ilmuwan secara intuitif percaya ini benar, tapi ini adalah bukti kuat pertama yang nyata untuk teori bahwa kelenjar racun berevolusi dari kelenjar ludah awal.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1442 Hijriah Khusus Wilayah Bekasi, Ada Versi NU dan Muhammadiyah 

Dia mengatakan percobaan pada 1980-an telah menunjukkan bahwa tikus jantan menghasilkan senyawa dalam air liurnya yang sangat beracun saat disuntikkan ke tikus.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x